Bambang Pamungkas Kembali 'Diserang', Amalia Fujiawati Buat Buku Nikah Abal-abal Atas Usulnya?
Instagram
Selebriti

Bambang Pamungkas kembali menerima 'serangan' dari Amalia Fujiawati. Bukti untuk menyangkal pernikahan mereka disebut sebagai akal-akalan Bambang Pamungkas, benarkah demikian?

WowKeren - Fakta baru dari perselisihan Bambang Pamungkas dan Amalia Fujiawati terungkap. Sebelumnya, pengacara Bambang Pamungkas merilis salinan putusan itsbat Pengadilan Agama Soreang, Bandung, Jawa Barat. Kini, Amalia Fujiawati menanggapi penyangkalan Bambang Pamungkas terhadap pernikahan mereka.

Amalia Fujiawati mengklaim bahwa salinan itsbat itu adalah saran dari Bambang Pamungkas. Buku nikah palsu tersebut dibuat sebagai bentuk kamuflase karena pada saat ia masih bekerja, kantornya mewajibkan karyawan melapor setelah menikah.

Pada saat buku nikah itu dibuat, Bambang Pamungkas enggan mencantumkan nama aslinya. Sehingga ia menyuruh Amalia Fujiawati mereka namanya demi menyembunyikan pernikahan itu.

"Mas Bambang tahu persis karena dia yang mengucurkan dana (untuk mengurus itsbat nikah) dan saya disuruh menjaga nama baik dia makanya muncul produk itu," ungkap Amalia Fujiawati dilansir dari Detik Hot saat dihubungi pada Kamis (12/8).


Sementara, pemalsuan buku nikah itu sebenarnya tidak begitu dibutuhkan lantaran Amalia Fujiawati berniat mengundurkan diri dari pekerjaannya. Akan tetapi niatnya tidak mendapat lampu hijau dari Bambang Pamungkas.

Amalia Fujiawati kemudian menjelaskan bahwa ia paham alasan Bambang Pamungkas memintanya untuk tetap bekerja. Hal itu ditengarai karena Amalia Fujiawati sudah mandiri secara finansial dan sudah terbiasa membiayai anak-anak dari mendiang suaminya. Berdasarkan asumsinya, ia mengira Bambang Pamungkas khawatir soal biaya anak-anaknya.

Padahal sebelumnya Amalia Fujiawati sudah mengatakan bahwa meski berhenti, pembiayaan anak-anaknya tetap ditanggung sendiri. Bahkan ia meminta agar proses tersebut tidk diteruskan. Setelah memutuskan kukuh dengan pendirian untuk mengundurkan diri, Amalia Fujiawati lupa bahwa proses pembuatan buku nikah itu terus berjalan.

"Nah ternyata itu proses tetap berjalan, salahnya saya di situ saya tidak menghentikan itu muncullah di putusan MA. Saya pun baru tahu pada saat kasus saya dengan Mas Bambang di pengadilan agama Jakarta Selatan. Ternyata putusan itu dijadikan alibi oleh lawyer BP dan BP agar tidak mengakui anaknya dan tidak perlu bertanggung jawab," jelas Amalia Fujiawati.

Selanjutnya, Amalia Fujiawati mengakui kesalahannya untuk tetap membiarkan buku nikah itu dalam proses. Dengan adanya buku nikah tersebut membuatnya seolah-olah terkiat pernikahan dengan orang lain karena nama yang tercantum bukanlah asli.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait