Amalia Fujiawati tengah menggugat hak asal-usul anak. Namun Amalia disebut sebenarnya menikah dengan pria bernama Bambang Bin Aripin, bukan Bambang Pamungkas.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 19 Agustus 2021 - 08:54 WIB
WowKeren - Amalia Fujiawati kembali menjalani persidangan atas gugatan hak asal-usul anak yang ditujukannya kepada pesepakbola Bambang Pamungkas. Agenda sidang pada Rabu (18/8) menghadirkan saksi ahli dari pihak tergugat.
Melalui InstaStory, Amalia mengungkap keyakinannya apabila saksi ahli yang dihadirkan sengaja dipekerjakan untuk kepentingan Bambang Pamungkas. Namun Amalia sekaligus tak habis pikir ada wanita yang mau menjadi saksi ahli dengan menghilangkan hati nuraninya.
Di sisi lain, Amalia menceritakan pernyataan saksi ahli yang justru membuatnya sebisa mungkin harus menahan tawa di persidangan. Ia menduga pihak Bambang Pamungkas tidak menjelaskan gugatannya secara detail sehingga saksi ahli menjawab pertanyaan hakim dengan rancu.
"Saksi ahli tersebut 'ngotot' bahwa anak anak hanya bs di nasabkan kpd bambang bin aripin (yang jelas fiktif) meskipun ayah biologisnya bambang pamungkas," cerita Amalia pada Kamis (19/8). "Bahkan setelah kami sampaikan bahwa bambang bin aripin itu hanyalah manusia fiktif belaka yang dulu juga BP tau persis memang hanya untuk melindungi nama BP, saksi ahli tersebut ttp pd pendiriannya bahwa anak anak ttp dinasabkan pd bambang palsu."
Amalia membenarkan memang sempat diminta untuk memalsukan data pernikahan demi menutupi identitas Bambang Pamungkas dengan mengganti nama menjadi Bambang bin Aripin. Data tersebut telah tercatat dalam sidang isbat meski buku nikahnya belum diterbitkan.
"Dan sekarang itu semua dijadikan alibi oleh sdr. BP untuk berkelit bahwa saya salah alamat meminta hak asal usul anak kpd beliau, harusnya kepada Bambang Bin Aripin," terang Amalia.
Di masa lalu, Amalia juga sampai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai PNS karena tidak mau memalsukan data pernikahan mereka. Amalia kemudian menegaskan apabila kepentingannya saat ini adalah hak asal-usul anak, bukan perkara pernikahan sirinya yang enggan diakui oleh Bambang Pamungkas tersebut.
"Sebenarnya i really dont care dengan hasil persidangan ini, tapi dengan menjalani sidah pengesahan hak asal usul anak ini kami kan jadi tau ahlak seperti apa yang tidak patut ditiru oleh bangsa Indonesia," tandas Amalia. "Ada andil kesalahan saya juga, tapi kurang etis kalo sampeyan lempar batu sembunyi tangan."
(wk/nere)
