Menko Luhut Target COVID-19 RI Terkendali Oktober Atau Lebih Awal, Asal Penuhi Syarat Ini
Instagram/luhut.pandjaitan
Nasional

Koordinator PPKM Level 2-4 Jawa dan Bali itu optimis wabah COVID-19 bisa terkendali pada Oktober 2021 atau mungkin lebih awal. Namun ada syarat penting yang harus dipenuhi.

WowKeren - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 yang kini dianggap mulai berhasil mengendalikan wabah COVID-19 tentu tak bisa dilepaskan dari sosok koordinatornya, Luhut Binsar Pandjaitan. Berminggu-minggu menjadi "komandan" pelaksanaan PPKM Level 2-4 di Jawa dan Bali, tak heran bila Luhut bisa memetakan kapan perkiraan wabah COVID-19 akan teratasi.

Kabar baiknya, Luhut menarget wabah COVID-19 di Indonesia bisa terkendali dalam waktu dekat. Upaya pengendaliannya pun tak sulit, yakni dengan mengintegrasikan kedisiplinan protokol kesehatan serta vaksinasi COVID-19 menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Kami menargetkan pada Oktober ini atau lebih awal bisa lebih terkendali," jelas Luhut dalam sambutan Rakornas Apindo ke-31, Selasa (24/8). "Dengan penerapan (aplikasi) PeduliLindungi, vaksinasi jalan, testing-tracing jalan, dan pakai prokes ketat."

Lebih detail dijelaskan Luhut, pengendalian wabah COVID-19 Indonesia sekarang bukan lagi menarget herd immunity atau kekebalan komunal. Sebab meskipun Kementerian Kesehatan menarget minimum 70 persen populasi tervaksin dicapai pada akhir 2021, herd immunity di tengah "gempuran" virus Corona varian Delta menurut Luhut adalah sulit tercapai.


"Target kami adalah pengendalian COVID-19. Strategi kita sekarang tidak lagi secara herd immunity," ujar Luhut. "Pengendalian kita bagi menjadi 3M, 3T, dan kemudian mengurangi durasi kontak."

Target secara angka adalah membuat angka reproduksi virus (Rt) turun sampai di bawah 1, yang bisa dicapai dengan meningkatkan laju testing dan tracing. "Testing tracing tinggi ini kita akan dapat karena kita linkan ke PeduliLindungi. Anda punya?" katanya.

"Dia akan menceritakan kalau ada yang tertular atau ketemu siapa saja di sekitar anda," sambung Luhut. "Handphone ke handphone akan main."

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) itu pun menekankan pentingnya disiplin menjalankan prokes. "Saya minta agar disiplin," tegas Luhut.

Sementara itu, pemerintah berusaha lebih mengendalikan wabah COVID-19 beserta mobilitas warga dengan PPKM Level 2-4 yang diperpanjang sampai 30 Agustus 2021 di Jawa dan Bali, serta sampai 6 September 2021 di luar kedua pulau tersebut. Namun arahan dari Luhut dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dicurigai menjadi "bocoran" PPKM Level 2-4 mungkin akan diperpanjang lagi beberapa pekan ke depan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru