Menkeu Sri Mulyani membuka target pemerintah Indonesia, yakni mencapai 100 juta vaksinasi COVID-19 pekan ini. Karena itulah harapannya bisa mencapai 1-2 juta vaksin dalam sehari.
- Elvariza Opita
- Senin, 30 Agustus 2021 - 16:28 WIB
WowKeren - Indonesia terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air. Salah satunya dengan target ambisius baru yang diumbar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yakni mencapai 1-2 juat vaksinasi COVID-19 dalam sehari.
Target ini tak lepas dari ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia yang sudah mencukupi. Tak hanya itu, sebab saat ini, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, Indonesia sudah mencapai 96,5 juta vaksin yang ditarget akan mencapai 100 juta pada pekan ini.
"Indonesia sekarang di 96,5 juta. Menurut Menkes, nanti akan diupayakan minggu ini tembus 100 juta," jelas Sri Mulyani dalam Rapat Bersama DPR RI di Jakarta, Senin (30/8). "Dan sekarang termasuk di negara di atas 100 juta vaksinasinya."
"Jumlah vaksinasinya sekarang ingin ditingkatkan mencapai 1 juta atau bahkan 2 juta per harinya. Supply vaksin sudah kita dapatkan relatif cukup banyak," imbuhnya.
Namun walaupun demikian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sekalipun telah menerima dosis vaksin. Yakni dengan disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyinggung perihal tren penurunan kasus COVID-19 di Tanah Air, terutama dalam beberapa hari terakhir. Sri Mulyani pun berharap agar tren tersebut terjaga konsistensinya supaya tidak perlu lagi diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat.
"Mobilitas kita drop 17 persen (akibat PPKM). Jadi kalau COVID merebak itu dampaknya sangat dalam," tegas Sri Mulyani. "Dari sisi ritel dan rekreasi drop 13 persen gara-gara PPKM. Grocery dan farmasi yang biasanya positif pun juga menukik ke bawah."
Di sisi lain, PPKM Level 2-4 di Jawa dan Bali berakhir pada Senin (30/8) hari ini dan belum ada kejelasan apakah akan dilanjut atau tidak, meski pada Minggu (29/8) kemarin kasus COVID-19 harian turun ke angka 7.000-an. Sedangkan PPKM Level 2-4 di luar Jawa-Bali diketahui masih diperpanjang sampai 6 September 2021 mendatang.
(wk/elva)
