Kemal Palevi turut geram melihat para terduga pelaku pelecehan seksual balik melaporkan korban dengan UU ITE. Kemal lantas menyarankan hukuman berikut ini biar adil.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 08 September 2021 - 08:41 WIB
WowKeren - Kasus pelecehan seksual dan perundungan staf Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memasuki babak baru. Setelah dipanggil Polres Metro jakarta Pusat untuk diperiksa atas perundungan terhadap MSA, kali ini para terlapor dikabarkan akan menuntut balik.
Para terduga pelaku tak terima identitas mereka tersebar di media sosial sehingga mereka melaporkan balik korban dengan menggunakan UU ITE. Rencana ini lantas kembali menuai sorotan publik.
Komika sekaligus aktor Kemal Palevi pun tampak geram saat mengetahui kabar tersebut. Kemal pun menyampaikan pendapatnya melalui cuitannya di Twitter dan unggahannya di Instagram.
"Nanya deh, hukuman buat oknum KPI yang pelecehan ini, biar adil , gak lapor pakai UU ITE, boleh gak sih balest coret tit*t aja? Hehe," tulis Kemal dalam cuitannya. Lantas Kemal membagikan cuitannya tersebut lewat unggahannya di Instagram.
Mengiringi postingannya, Kemal tampak mengumpat karena kesal melihat para pelaku pelecehan seksual kini merasa turut menjadi korban dengan berlindung di balik UU ITE. Kemal merasa tindakan tersebut bisa membuat korban pelecehan seksual jadi enggan untuk melaporkannya.
"Tapi UU ITE ini emang kampr*t ya :((Bisa-bisanya dari pelaku, jadi korban :( Yang begini ini nih bikin korban pelecahan atau bully jadi males speak up :(," tulis Kemal di Instagram, Selasa (7/9).
Lebih lanjut, unggahan Kemal tersebut lantas menuai beragam tanggapan dari warganet lainnya. Menilik dari kolom komentar, banyak netter tampak setuju dengan saran hukuman yang disampaikan Kemal.
"Abis di coret.. Jangan lupa di dokumentasikan juga.. biar adil," ujar seorang netter. "Pake spidol permanent bang 👏," sahut netter lainnya. "Pake PILOX aja!!! Kesel gue denger yg kaya gini sumpah...," timpal netter lainnya.
(wk/lail)
