Inggris Alami Kelangkaan Bahan Bakar, SPBU Kering Kerontang Usai Warga Timbun Bensin
pixabay.com/Ilustrasi/andreas160578
Dunia

Akibat kelangkaan bahan bakar ini, menyebabkan antrean panjang terbentuk di banyak SPBU selama akhir pekan. sebuah perkelahian pun dilaporkan sempat terjadi di salah satu SPBU.

WowKeren - Kekurangan bahan bakar masih terus berlanjut di Inggris. Pada hari Minggu (25/9) dilaporkan jika ribuan pom bensin yang ada di negara itu kosong. Hal itu sebagaimana dikatakan oleh sebuah kelompok industri Asosiasi Pengecer Bensin.

Asosiasi yang mewakili hampir 5.500 gerai independen itu menyatakan bahwa sekitar dua pertiga anggotanya melaporkan jika mereka telah menjual habis bahan bakar mereka. Meski sebagian ada yang masih memiliki stok namun tak lama lagi juga diperkirakan akan abis.

Fenomena ini muncul dilatarbelakangi oleh panic buying ketika warga saling berlomba untuk menimbun bahan bakar di rumah mereka. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Ketua Asosiasi Brian Madderson.

"Ada banyak bahan bakar di negara ini, tapi itu di tempat yang salah bagi pengendara," katanya kepada BBC. "Masih di terminal dan kilang."


Akibat kelangkaan bahan bakar ini, menyebabkan antrean panjang terbentuk di banyak SPBU selama akhir pekan. Tentu saja, karena waktu tunggu yang sangat lama beberapa pengendara mulai tak sabar.

Bahkan sebuah perkelahian pun dilaporkan sempat terjadi di salah satu SPBU yang ada di kota London. Alhasil, polisi pun harus turun ke lapangan untuk menangani situasi tersebut. Polisi melaporkan bahwa ada seorang pria yang ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan.

Sementara itu, industri pengangkutan mengatakan Inggris kekurangan puluhan ribu pengemudi truk. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor termasuk di antaranya seperti pandemi virus corona, tenaga kerja yang menua, dan eksodus pekerja asing. Hal itu terjadi usai Inggris keluar dari Uni Eropa tahun lalu.

Tak hanya Inggris, sejumlah negara termasuk Amerika Serikat dan Jerman, juga mengalami kekurangan pengemudi truk. Namun masalah ini terlihat lebih parah di Inggris. Kondisi kurangnya sopir truk turut menyebabkan rantai pasokan terganggu dengan banyak rak di supermarket yang mengalami kekosongan.

Inggris yang khawatir jika tekanan yang berlangsung selama berminggu-minggu ini berlanjut, akan mengeluarkan ribuan visa darurat kepada pengemudi truk asing. Langkah ini diharapkan dapat membantu perayaan Natal dapat berjalan tanpa kekurangan bahan makanan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait