PM Thailand Yakinkan Warga Tak Akan Biarkan Omicron Capai Negeri Gajah Putih
Dunia

Ketika turis asing terus berdatangan, PM telah menginstruksikan lembaga yang terlibat dalam kesehatan masyarakat, keamanan nasional, transportasi, dan pariwisata untuk waspada tinggi.

WowKeren - Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi varian omicron. Masyarakat disebutnya harus tetap waspada. Pernyataan PM ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana.

Dia menambahkan bahwa PM juga mendorong orang untuk mendapatkan vaksinasi lengkap untuk meningkatkan kekebalan kelompok dan memastikan keselamatan semua orang. Saat ini pemerintah telah menyediakan vaksin yang memadai untuk semua orang Thailand.

Ketika turis asing terus berdatangan, PM telah menginstruksikan lembaga yang terlibat dalam kesehatan masyarakat, keamanan nasional, transportasi, dan pariwisata untuk waspada tinggi dan menyaring pelancong untuk mencegah virus COVID-19 memasuki Thailand. "Kami akan melakukan semua yang kami bisa sebagai pemerintah untuk mencegah omicron menyebar ke Thailand," ujarnya.


Thanakorn menambahkan bahwa pemerintah sedang mencari rencana untuk mempercepat vaksinasi untuk semua orang. Saat ini, pemerintah Thailand tengah melakukan pelacakan terhadap 783 pelancong yang tiba dari berbagai negara Afrika sejak 15 November.

Bangkok Post melaporkan polisi imigrasi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat, yang ingin menguji kedatangan varian omicron COVID-19. Kepala polisi nasional Suwat Jangyodsuk mengatakan petugas imigrasi dan kementerian kesehatan telah meningkatkan langkah-langkah pengendalian penyakit di bandara.

Begitu juga dengan pejabat perbatasan memperketat keamanan yang bertujuan untuk mencegah migran ilegal masuk. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tidak panik. "Jangan panik. Polisi segera bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat," ujarnya.

Dr Taweesilp Visanuyothin dari CCSA mengatakan ada 333 pelancong Afrika telah tiba dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe sejak 15 November. Kedatangan dari 8 negara tersebut sekarang dikenai karantina wajib selama 14 hari.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait