Di balik kesuksesan para idola tentunya juga dukungan dari agensi yang turut menaikkan popularitas artis masing-masing. Di antara 'Big 4' yaitu SM, YG, dan JYP Entertainment yang ditambahkan dengan HYBE sama-sama memiliki pendapatan tinggi.
- Takiara
- Rabu, 15 Desember 2021 - 13:47 WIB
WowKeren - Menjadi agensi besar di Korea Selatan secara nyata menjadi penilaian tersendiri bagi publik. Seperti halnya dengan agensi hiburan di negara ini yang mendapat julukan baru sebagai "Big 4" seperti HYBE, SM Entertainment, YG Entertainment dan JYP Entertainment yang terus menarik perhatian.
Menjelang akhir tahun, beberapa media Korea secara kesimpulan membahas mengenai persoalan ini. HYBE yang merupakan rumah bagi BTS (Bangtan Boys) sekali lagi sebagai perusahaan hiburan papan atas dalam hal penjualan dan keuntungan.
Pada tanggal 15 Desember, outlet media Korea Sports Today merilis penyelesaian akhir tahun mereka yang menampilkan "Big 4" sekelompok perusahaan papan atas yang relatif sukses di tengah pandemi COVID-19. Secara khusus, "Big 3" yaitu SM Entertainment, JYP Entertainment dan YG Entertainment, selanjutnya "BIG 4" dengan tambahan HYBE, berhasil menghasilkan keuntungan tinggi berdasarkan penjualan musik dan album walau konser offline tidak mungkin dilakukan.
Di tengah pandemi, HYBE Corporation mengamankan posisinya sebagai perusahaan peringkat 1 dalam hal penjualan dan laba setelah mencatat kinerja kuartalan tertinggi yang pernah ada. Pada kuartal ketiga, penjualan perusahaan naik 79,49% atau 341 miliar won sementara laba usaha meroket menjadi 63,33% atau 65,6 miliar won.
Menambahkannya ke penjualan dan laba kuartal pertama dan kedua HYBE, nilai kumulatif masing-masing adalah 798 miliar won dan 116,4 miliar won. Penampilan luar biasa dari BTS, SEVENTEEN (II), TXT dan ENHYPEN secara khusus meningkatkan penjualan album HYBE yang tinggi. Mengikuti HYBE, SM Entertainment mengamankan tempatnya di "BIG 4".
Tahun ini, perkembangan pesat NCT dan aespa mendorong kinerja agensi ini. Berdasarkan konsolidasi, penjualan SM Entertainment pada kuartal ketiga tahun ini naik menjadi 34,2% atau 154,4 miliar won sedangkan laba usaha naik menjadi 109% atau 14,1 miliar won sehingga berubah menjadi keuntungan yang besar.
Dalam hal penjualan kumulatif hingga kuartal ketiga, penjualan SM Entertainment adalah 395 miliar won dan laba operasi 56,9 miliar won. Mengikuti HYBE dan SM, YG Entertainment berada di peringkat ketiga meskipun aktivitas artisnya sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun BLACKPINK (Black Pink)tidak memiliki rilis sebagai grup pada tahun 2021, konser online mereka serta debut solo Rose dan Lisa berkontribusi paling besar terhadap penjualan dan keuntungan agensi satu ini.
Pada kuartal ketiga, penjualan YG naik menjadi 31% atau 86 miliar won, dan laba operasionalnya naik 371% atau 17,3 miliar won. Secara kumulatif, YG Entertainment memperoleh 266,6 miliar won dan 37,3 miliar won untuk penjualan dan laba operasi, secara berurutan.
Terakhir, JYP Entertainment mencapai kinerja yang kuat pada tahun 2021 ini saat Stray Kids mencapai perkembangan pesat bersama dengan formasi girl grup yang solid yakni TWICE, ITZY dan NiziU. Berkat penampilan artis-artis ini, penjualan dan laba operasional JYP pada kuartal ketiga tahun ini masing-masing adalah 57,3 miliar won dan 18,2 miliar won. Nilai kumulatifnya adalah 130,1 miliar won dan 41,6 miliar won.
Sementara itu, meski pendapatan di setiap agensi berbeda-beda namun banyak penggemar berharap jika perlakuan setiap staf kepada artis yang juga bekerja keras sama-sama seimbang. Penggemar juga terus menjadi salah satu faktor pendukung terbesar kemajuan para artis yang bernaung di agensi tersebut sehingga saling memberi dukungan satu sama lain.
(wk/taki)
