Bukan Hanya di Jakarta, Epidemiolog Duga Varian Omicron Telah Menyebar ke Sejumlah Wilayah Indonesia
AFP
Nasional

Sejauh ini, Indonesia telah melaporkan 3 kasus COVID-19 varian Omicron yang terdeteksi di Jakarta. Namun menurut Epidemiolog UI, varian tersebut telah menyebar ke sejumlah wilayah Indonesia.

WowKeren - Seperti yang diketahui, kini total kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia telah mencapai 3 kasus. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri juga tengah melakukan tracing atau pelacakan kontak dekat atas ketiga pasien terinfeksi virus COVID-19 tersebut.

Menanggapi ditemukannya kasus COVID-19 varian Omicron itu, Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko menduga bahwa varian tersebut tidak hanya di temukan di Jakarta saja. Menurutnya, varian Omicron telah menyebar ke sejumlah wilayah di Tanah Air.

Miko lantas menilai bahwa varian Omicron telah masuk ke wilayah Bali. "Bandara-bandara yang dibuka kan di Jakarta, Medan, Surabaya, Batam, Bali," tutur Miko kepada Kompas.com, Senin (20/12).

"Saya yakin di Bali juga sudah ada. Kan Australia meningkat, bahkan kasus hariannya, bayangkan saja, tadinya 9 lalu sekarang 4.000," lanjut Miko. "Itu pasti karena Omicron. Amerika banyak (kasus Omicron). Inggris juga banyak. Bali pasti bocor."


Lebih lanjut, Miko menilai bahwa pemerintah tidak serius dalam menghadapi ancaman varian Omicron. Hal ini dapat dilihat dari lambatnya pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang diperlukan dalam mencari kasus varian Omicron di seluruh Indonesia.

Menurut Miko, varian Omicron akan berbahaya bagi kota dan kabupaten yang cakupan vaksinasi COVID-19 masing rendah, terutama bagi komunitas lanjut usia (lansia). "Jadi menurut saya, kebocoran ini sudah banyak, sebentar lagi juga akan ada berita menarik," imbuhnya.

Miko mengatakan apabila pemerintah serius dalam menghadapi varian Omicron, maka tidak boleh berlama-lama dalam melakukan pelacakan melalui metode WGS. Kalau WGS dilakukan berlama-lama, menandakan bahwa pemerintah membiarkan penyebaran Omicron meluas di Indonesia.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menuturkan bahwa dua kasus baru varian Omicron itu merupakan didapat dari hasil pemeriksaan sampel lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri. Adapun dua pasien tersebut adalah IKWJ (42), pelaku perjalanan dari Amerika Serikat (AS) dan M (50) pelancong dari Inggris.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru