Israel Mulai Tawarkan Vaksin COVID-19 Dosis Keempat Untuk Lansia di Atas 60 Tahun dan Pekerja Medis
AFP/Robyn Beck
Dunia

Dalam konferensi pers pada Minggu (2/1), Perdana Menteri Naftali Bennett juga mengumumkan persetujuan dosis keempat Vaksin COVID-19 untuk warga Israel berusia di atas 60 tahun dan pekerja medis.

WowKeren - Israel menggelar program suntikan keempat Vaksin COVID-19 mulai Senin (3/1). Vaksin dosis keempat ini berikan untuk kelompok lansia yang berusia di atas 60 tahun dan para pekerja medis.

Pekan lalu, Israel juga telah meluncurkan program double-booster Vaksin COVID-19 terbatas untuk lansia dengan sistem kekebalan lemah dan beberapa petugas kesehatan. Upaya-upaya ini dilakukan di tengah lonjakan kasus COVID-19 Varian Omicron.

"Omicron bukan Delta," tutur Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam konferensi pers pada Minggu (2/1). "Ini adalah hal yang sama sekali berbeda."

Dalam konferensi pers tersebut, Bennett juga mengumumkan persetujuan dosis keempat Vaksin COVID-19 untuk warga Israel berusia di atas 60 tahun dan pekerja medis. Dosis keempat tersebut akan diberikan kepada mereka yang telah menerima suntikan booster Vaksin COVID- 19 setidaknya empat bulan yang lalu.


"Kami telah menjadi yang pertama di dunia (dengan) suntikan booster, dan kebijakan itu telah melindungi warga Israel dengan baik," kata Bennett.

Lebih lanjut, Bennett juga mengungkapkan bahwa tingkat kematian akibat COVID-19 di Israel telah 50 kali lebih rendah dibanding Inggris, 100 kali lebih rendah dibanding Jerman, dan 130 kali lebih rendah dibanding Amerika Serikat. Namun Israel kini mencatatkan lebih dari 5.000 kasus COVID-19 baru dalam sehari di tengah lonjakan Omicron.

Menurut Bennett, angka kasus COVID- 19 harian ini kemungkinan akan mencapai angka 20 ribu pada akhir minggu ini. Angka kasus COVID-19 harian Israel bahkan diperkirakan dapat mencapai 50 ribu pada puncak gelombang.

Bennett menilai bahwa vaksin COVID- 19 merupakan satu-satunya cara yang efektif untuk melawan gelombang Varian Omicron. Ia mendesak warga Israel untuk memakai masker di ruang publik, terutama di tempat indoor (dalam ruangan). Kelompok lansia juga dimintanya untuk benar-benar menghindari kerumunan.

Sebagai informasi, Israel sempat memimpin tingkat vaksinasi COVID-19 awal namun kini tertinggal di belakang beberapa negara lain dalam cakupan vaksinasi dosis lengkap. Menurut pelacak Vaksin COVID-19 Bloomberg, 65,5 persen populasi Israel telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19, dan 47,1 persen telah menerima dosis booster.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait