Situasi Banjir di Malaysia: Wilayah Johor Membaik, Pahang Masih Tetap
Dunia

Banjir besar yang melanda Malaysia membuat ribuan warga terdampak. Meski demikian, korban terdampak di sebagian wilayah yang terkena banjir telah mengalami penurunan.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, Malaysia diketahui dilanda bencana alam banjir besar. Bahkan banjir ini menyebabkan ribuan warga harus mengungsi.

Sementara situasi di daerah yang dilanda banjir seperti Melaka dan Johor diketahui semakin membaik dengan penurunan jumlah pengungsi pada Senin (10/1) pagi ini. Akan tetapi hal berbeda terjadi di Pahang yang situasi banjirnya masih sama dan tidak mengalami perubahan apapun.

Melansir malay mail, jumlah korban banjir di Johor terus mengalami penurunan menjadi 3.161 jiwa dari 913 KK pada pukul 08.00 WIB, dibandingkan kemarin malam sebanyak 3.441 jiwa.

Sementara itu, Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan Negara, R. Vidyananthan mengatakan bahwa empat kabupaten masih terkena banjir dengan 40 pusat bantuan (PPS) beroperasi. Selain itu, ada juga Segamat yang memiliki jumlah pengungsi terbanyak yakni 1.246 orang, disusul oleh Muar 1.107 orang, Tangkak 678 orang, dan Batu Pahat 130 orang.


"Tujuh PPS telah ditutup di Segamat, yaitu Balairaya Sekolah Kebangsaan Mensudut Lama, Bukit Limau Manis, Kampung Chodan, Dewan Serbaguna Kampung Paya Besar, Sekolah Menengah Kebangsaan Gemereh, Surau Al-Muhtadeen dan Dewan Serbaguna Taman Sri Alam 2," bunyi pernyataan Vidyananthan, dilansir pada Senin (10/1).

Lebih lanjut, Visyananthan mengatakan bahwa lima sungai saat ini masih dalam tingkat bahaya. Adapun sungai yang dimaksud adalah Sungai Muar di Buloh Kasap, Segamat; dan Sungai Pagoh di Kampung Olak Sepam, Sungai Muar di Panchor, Sungai Muar di Liang Batu dan Sungai Muar di Bukit Kepong, semuanya di Muar.

Masih melansir malay mail, di Melaka, Direktur Angkatan Pertahanan Sipil negara (APM) Letkol (PA) Cuthbert John Martin Quadra mengatakan, jumlah korban banjir turun menjadi 258 orang dari 72 keluarga pagi ini, semuanya bertempat di tiga PPS di Jasin.

Sementara di Pahang, korban banjir per Senin (10/1), menunjukkan berada di angka 141 orang di empat PPS, tiga kecamatan. Sekretariat Panitia Penanggulangan Bencana Negara mengungkapkan bahwa angka ini masih sama dengan Minggu (9/1) malam.

Pekan disebut memiliki jumlah pengungsi terbanyak yaitu 66 orang yang menjadi korban banjir muson pada pertengahan bulan lalu, disusul Rompin (40 orang) dan Maran (35 orang) yang dilanda banjir gelombang kedua di hari pertama 2022.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait