Hadapi Berbagai Tekanan dari Netizen
TikTok/michael.simangunsong
Selebriti

Lewat unggahannya, Michael Simangunsong sukses menggabungkan tren video transisi dengan gerakan dance kreatif. Seperti apa keseruan Michael membuat video transisi dance? Simak kisahnya berikut ini.

WowKeren - Saat seseorang mulai aktif bermain media sosial, beragam tekanan dari netizen adalah risiko yang harus dihadapi. Hal ini tentu saja pernah dirasakan oleh Michael. Beberapa pengikut pernah mengatakan bahwa kontennya mulai membosankan. Padahal, saat itu ia tengah membangun branding akun yang mengharuskannya membuat konten berturut-turut.

"Paling mereka (followers) cuma bilang bosan, itu saja. Sedangkan, kalau kita mau ngomongin branding, ya mau enggak mau kita gitu-gitu saja," terang Michael. "Aku semenjak bermain di media sosial jadi benar-benar merasakan, main media sosial pasti pressure. Benar-benar separah itu. Aku kan kerjaan ada tiga, aku merasa ini yang paling berat sebenarnya."

Tekanan dari netizen tidak hanya berhenti sampai di situ. Beberapa kali Michael juga mendapatkan komentar-komentar miring yang sempat membuatnya down. Ia pun memilih menghapus atau memblokir akun tersebut jika dirasa sudah melebihi batas.

"Belum lagi kita dapat pressure lagi dari yang namanya netizen. Pastilah pernah (down). Karena ada beberapa akun yang suka hate komentar banget, toxic masculinity gitu loh," ujar Michael. "Kalau misalnya aku bisa tanggapi secara positif, ya aku diamkan atau hapus. Kalau memang sudah sangat mengganggu mental ya sudah, aku blokir saja."

(wk/yoan)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel