Selain dilukai secara fisik, Riza Syah juga mengaku sempat diancam oleh pelaku pengeroyokan yang berjenis kelamin pria. Kepada WowKeren, Riza pun membeberkan isi ancamannya.
- Tim WowKeren
- Jumat, 11 Februari 2022 - 21:22 WIB
WowKeren - Riza Syah menceritakan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya baru-baru ini. Di mana hal itu dipicu karena persoalan parkir mobil saat ia hendak main badmintoon di daerah Jakarta Selatan.
Mendapat kekerasan fisik dari pelaku pengeroyokan, Riza mengaku trauma. Terdapat luka memar di bebarap bagian tubuh Riza, seperti tangan dan perut karena kena pukul juga tendang.
"Ada memar di perut, tangan. Saya sempat menghindar, tangan saya kena. Dia main kaki juga, ketendang beberapa kali," ungkap Riza Syah saat ditemui WowKeren di Polres Jakarta Selatan, Jumat (11/2).
"Pasti (trauma) dan akibat dari kejadian itu sempat dapet ancaman juga. Saya pikir saya nggak mau dateng ke situ lagi," imbuhnya.
Ditanya soal isi ancamannya, Riza Syah pun membeberkannya. "Ancamannya dari orang yang dorong saya, ini dia yang ngancem. Karena dia sempet bilang 'ini kalau nggak ada ibu (pihak pengelola) udah saya habisin kamu'. Kata-kata itu udah termasuk ancaman dan kalau tidak ada orang-orang di sekitar situ bisa bertindak lebih brutal lagi," tutur Riza Syah.
Menurut Riza, bukan tidak mungkin jika hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi nantinya. Dalam kejadian ini, ia sangat kecewa karena pelaku pengeroyokan sudah semene-mena terhadapnya.
"Bisa aja dia di luar batas kalau nggak ada orang yang melerai, makanya aku mau kejadian ini tidak terulang lagi, entah sama diri sendiri atau orang lain," katanya lagi. "Orang yang kaya gini, yang nggak punya etika, main hakim sendiri, semena-mena, ini harus dikasih teguran, harus dikasih sanksi hukum dan sanski sosial."
Akibat trauma tersebut, Riza Syah mengaku belum berani datang ke TKP lagi dalam waktu dekat ini. Kecuali jika itu untuk kepentingan penyelidikan polisi.
Namun satu hal yang pasti, aktor 27 tahun ini akan memberikan efek jera pada pelaku. Apakah nantinya akan dipenjara atau tidak, Riza dan kuasa hukumnya masih melihat itikad baik dari pelaku.
"Kita proses, ketemu orangnya, nanti itikad dari dia gimana. Pengen tahu dulu indikasi dia melakukan penganiayaan itu kenapa, apakah karena parkir doang atau karena hal lain," pungkas pesinetron "Putri Untuk Pangeran" ini. "Kan bisa dicari tahu dia mau menyelesaikan secara musyawarah, atau apa itu gimana nanti ke depannya gimana. Apakah ada secara sengaja ngecelakain, itu harus ditindaklanjuti, harus diproses sampai tuntas."
(wk/lara)
