Senam aerobik merupakan olahraga ideal yang cocok dilakukan oleh semua usia. Lantas, apa saja manfaat senam aerobik? Simak ulasan lengkap Ni Luh Anita Yustitie Sari berikut ini!
- Yoanita Aisyah Anugraeny
- Jumat, 11 Maret 2022 - 10:00 WIB
WowKeren - Senam aerobik merupakan serangkaian gerakan olahraga yang dilakukan dengan mengikuti ketukan irama musik. Pilihan gerakan yang terbilang cukup mudah namun penuh tantangan menjadikan senam aerobik cocok dilakukan oleh segala usia. Hal inilah yang akhirnya membuat Ni Luh Anita Yustitie Sari tertarik melakukan senam aerobik. Berawal dari rasa tertarik, wanita yang kerap disapa Anita ini pun mulai rutin melakukan senam aerobik.
Ketertarikan Anita pada senam aerobik bermula saat dirinya mengalami kelebihan berat badan pasca melahirkan tahun 2013 silam. Anita lantas mencari-cari olahraga yang dapat membantunya menurunkan berat badan. Pilihan wanita yang kini berusia 34 tahun ini akhirnya jatuh pada senam aerobik. Bagi Anita, senam aerobik adalah olahraga paling tepat untuk dirinya yang memang menyukai seni tari dan gemar mendengarkan musik.
Setelah rutin melakukan senam aerobik, Anita akhirnya sukses menurunkan berat badannya dari 65 kilogram menjadi 52 kilogram. Bahkan, sampai saat ini ia masih berhasil mempertahankan berat badannya di angka 52-53 kilogram.
Mengawali langkah senam aerobik sebagai pemula, Anita perlahan mulai meningkatkan kemampuan. Puncaknya, ia sering didapuk untuk lomba-lomba senam aerobik dan berhasil keluar sebagai juara. Sejak saat itu, ia pun mendalami peran dengan mengambil lisensi untuk menjadi instruktur senam aerobik. Berkat gelar barunya ini, Anita bisa menyebarkan energi positif senam aerobik kepada lebih banyak orang.
Kepada WowKeren untuk rubrik Get Healthy, Anita mengaku ingin lebih banyak lagi orang mencoba senam aerobik. Karena itulah, ia tak segan membongkar manfaat-manfaat senam aerobik yang jarang diketahui. Penasaran apa saja manfaatnya? Ini dia ulasan Anita selengkapnya.
(wk/yoan)1. Dasar-Dasar Senam Aerobik
Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat senam aerobik, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu dasar-dasarnya. Anita mengungkapkan bahwa bagian dalam senam aerobik terdiri dari pemanasan, inti, dan pendinginan dengan total durasi sekitar 45-60 menit. Idealnya, pemanasan dilakukan selama 10-15 menit, gerakan inti 25-30 menit, sedangkan pendinginan 10-15 menit.
"Senam aerobik itu terdiri dari pemanasan atau stretching (peregangan), latihan inti, baru pendinginan. Pemanasan itu temponya lambat. Dari pemanasan, kita mempersiapkan tubuh yang tadinya otot-otot lagi istirahat jadi sedikit memanas. Barulah mulai gerakan inti yang cepat," jelas Anita. "Kalau pendinginan, gerakannya pelan untuk menstabilkan detak jantung dan mengembalikan suhu tubuh. Jadinya, biar olahraganya juga tetap aman dan tidak menimbulkan cedera."
Anita juga mengungkapkan bahwa pemilihan jenis musik pada aerobik dapat dinikmati oleh semua kalangan sehingga senamnya lebih semangat lagi. Pasalnya, penggunaan musik akan memengaruhi intensitas gerakan yang dilakukan. Bagi pemula, musik aerobik yang digunakan biasanya low impact dengan tempo dan ketukan yang pelan. Sedangkan bagi tingkat lanjut atau mahir, yang digunakan adalah musik dengan tempo yang cepat atau high impact.
"Musik aerobik itu ada yang low impact dan high impact. Untuk senam aerobik pemula itu biasanya menggunakan beat yang instansi, jadi low banget," lanjut Anita. "Baru kalau sudah mahir, bisa high impact. Jadi ketukannya cepat banget."
2. Membantu Menurunkan dan Mempertahankan Berat Badan
Salah satu manfaat senam aerobik yang paling umum adalah mampu membantu menurunkan berat badan. Satu jam penuh melakukan senam aerobik dapat membakar total 300-400 kalori. Tidak hanya menurunkan, senam aerobik rutin juga membantu mempertahankan dan menjaga berat badan.
"Salah satu manfaat senam aerobik itu kan itu untuk membakar kalori, mempertahankan dan menurunkan berat badan. Karena ada berbagai sumber mengatakan bahwa kita bisa membakar 300-400 kalori kalau full satu jam melakukan senam aerobik," beber Anita. "Jadi kalau misalnya kita melakukan (durasi) setengahnya, otomatis pembakaran kalorinya juga kurang maksimal. Jadi durasi juga penting banget."
Agar pembakaran kalori bisa maksimal, Anita menyarankan agar pemula tidak melewatkan setiap gerakan dalam senam aerobik. Meski demikian, tetap peka dengan kemampuan diri sendiri dan jangan terlalu memaksakan. Pasalnya, hasil penurunan berat badan akan lebih maksimal apabila diimbangi dengan pengaturan pola makan yang benar.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Menurut Anita, senam aerobik merupakan olahraga yang masuk dalam kategori kardio. Kardio sendiri adalah jenis olahraga yang dilakukan untuk menjaga kesehatan dan memperkuat sistem kardiovaskular seperti pembuluh darah, jantung dan paru-paru. Selain itu, Anita menyebutkan bahwa senam aerobik juga dapat melancarkan aliran darah serta memberikan pasokan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh.
"Senam aerobik ini kan merupakan olahraga kardio, jadi salah satu manfaatnya untuk menjaga kesehatan jantung," terang Anita. "Karena ketika kita olahraga, aliran jantung dipaksa untuk bekerja sehingga aliran darah itu lancar terus, paru-paru juga sehat."
4. Meningkatkan Stamina dan Koordinasi Tubuh
Saat melakukan senam aerobik, para pemula dituntut harus bisa mengingat dan mengaplikasikan gerakan-gerakan dari instruktur. Pola mengingat dan mengaplikasikan secara bersamaan ini akan melatih koordinasi antara kinerja otak dengan tubuh.
"Senam aerobik ini juga melatih koordinasi antara otak sama gerakan. Biasanya instruktur memberikan gerakan. Sedangkan kita kan otomatis mengikuti dan harus mengingat gerakan sesuai dengan ketukan musiknya," jelas Anita.
Agar manfaatnya bisa lekas terasa, Anita menyarankan untuk melakukan senam aerobik setidaknya 3-5 kali dalam seminggu. Jika durasi 45-60 menit masih dirasa terlalu berat, pemula bisa memangkasnya jadi 30-45 menit terlebih dahulu di awal. Setelah terbiasa dan stamina tubuh mulai meningkat, perlahan tingkatkan intensitas dengan menambah durasi senam aerobik.
5. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat lain yang bisa didapatkan setelah rutin melakukan senam aerobik adalah meningkatnya sistem kekebalan atau imunitas tubuh. Dengan makin kuatnya imunitas, seseorang akan lebih bugar dan tidak mudah terserang berbagai macam penyakit.
"Menurut beberapa penelitian, dengan kita rajin berolahraga, senam aerobik salah satunya, itu bisa meningkatkan imunoglobulin dalam tubuh kita. Jadi, imun kita bisa meningkat," ungkap Anita. "Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini. Salah satu cara agar kita terhindar adalah dengan meningkatkan imun tubuh salah satunya dengan rajin berolahraga."
Dengan terbatasnya mobilitas sejak pandemi berlangsung, semua orang masih bisa melakukan senam aerobik sendiri di rumah. Beberapa referensi-referensi gerakan senam aerobik juga bisa dengan mudah didapatkan dari YouTube, Instagram, atau TikTok.
6. Mampu Menghilangkan Stres
Tak hanya sekedar untuk mengatur gerakan, musik dalam senam aerobik rupanya juga berfungsi untuk memberikan relaksasi. Relaksasi ini akan membuat seseorang lebih menikmati dan merasa nyaman saat berolahraga.
Selain memberikan relaksasi, Anita juga menyebutkan bahwa melakukan gerakan senam aerobik dapat memicu pelepasan hormon endorfin. Pelepasan hormon endorfin ini akan membuat seseorang merasa lebih ceria dan bahagia sehingga stres akan berkurang.
"Senam aerobik ini menurut saya keunggulannya kita bisa dengar musik jadi bisa merelaksasi juga. Yang paling penting itu menghilangkan stres. Karena dengan berolahraga, hormon endorfin kita meningkat," beber Anita. "Seperti yang kita ketahui hormon endorfin itu hormon pembuat kebahagiaan. Jadi kita bisa bahagia, stres kita bisa berkurang."
7. Langkah Mulai Senam Aerobik untuk Pemula
Bagi kalian yang ingin memulai senam aerobik, persiapkan diri dengan menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman terlebih dahulu. Selanjutnya, mulai step senam aerobik dari gerakan-gerakan kelas pemula. Hal ini dilakukan agar pemula tidak kesulitan saat menyesuaikan gerakan dengan instruktur. Jika sudah terbiasa, tingkatkan level dengan melakukan gerakan-gerakan kelas lanjutan atau mahir.
"Kesulitan pemula yang enggak ada basic itu menyesuaikan dengan gerakan instruktur pada saat inti. Jadi ya memang harus step by step kita mengikuti senam aerobik," saran Anita. "Harus pelan-pelan dan rutin, pasti lama-lama ketemu feel-nya, telinga peka dengan ketukan-ketukan (musik), jadi bisa menyesuaikan. Kalau sudah terbiasa dengan musiknya, gerakannya, lama-lama malah mahir."
Pada dasarnya, apapun jenis olahraganya selama dilakukan dengan benar akan memberikan manfaat yang bagus untuk tubuh. Dengan beragam manfaat dan kemudahan yang didapatkan, apakah kalian masih ragu mencoba senam aerobik?
