Presiden Jokowi Beber Sumber Anggaran Dana Senilai Rp466 Triliun Untuk Bangun IKN Nusantara
https://ikn.go.id/
Nasional

Pemerintah diketahui telah memulai proyek pembangunan IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur. Di sisi lain, Presiden Jokowi juga memaparkan anggaran dana yang dibutuhkan dalam proyek tersebut.

WowKeren - Pemerintah saat ini tengah fokus memulai pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Baru Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Presiden Joko Widodo bahkan membeberkan anggaran dana yang dibutuhkan dalam proyek pembangunan IKN Nusantara.

Jokowi mengatakan bahwa dalam membangun IKN Nusantara di Kaltim itu membutuhkan dana senilai Rp466 triliun. Ia pun membeberkan sumber dana yang bisa dipakai untuk membangun IKN Nusantara. "Itungan sementara Rp466 triliun, itu kurang lebih 19-20 persen berasal dari APBN," tutur Jokowi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3).

Sementara untuk sisanya, Jokowi membeberkan bisa didapat dari PPP (Public Private Partnership) yang berasal dari KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), murni investasi sektor swasta, dan juga bisa dari BUMN, hingga obligasi publik. Menurut Jokowi semuanya bisa dilakukan.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan bahwa proyek IKN Nusantara itu bisa berjalan secara fleksibel. Sehingga nantinya mampu berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.


Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara itu membutuhkan waktu hingga 20 tahun. Hal ini lantaran proyek tersebut merupakan pekerjaan yang besar, tidak mudah, dan rumit.

Maka dari itu, Jokowi berharap setelah selesai pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN, akan mempercepat proses pembangunan. Untuk saat ini yang tengah dipersiapkan adalah detail engineering design (DED). Selain itu, menurutnya, yang paling penting adalah infrastruktur dasar yang segera dimulai.

Selain itu, Jokowi juga memaparkan mengenai alasan Istana Kepresidenan akan dibangun di titik 0 Km IKN. Menurutnya hal ini telah sesuai dengan kajian. "Ya, itu hitung-hitungan geospasial yang dilakukan Kementerian PU, titiknya di situ (0 Km)," ungkap Jokowi.

"Kalau di sini, ini titik istananya. Di sini titik istananya, tempat yang tertinggi dari permukaan laut kira-kira 80 meter, paling tinggi di sini, sehingga bisa melihat seluruh penjuru kanan-kiri," lanjut Jokowi.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait