Andrew Garfield ungkap alasan masih tak mau pakai sosial media meski popularitasnya tengah melejit. Andrew mengaku masih takutkan hal ini bila memakai sosial media.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 15 Maret 2022 - 20:48 WIB
WowKeren - Aktor Andrew Garfield diketahui kian populer berkat perannya dalam film "Spider-Man: No Way Home" bersama Tom Holland dan Tobey Maguire. Kesuksesan Andrew itu bahkan membuatnya diminta untuk kembali bermain dalam film lanjutan "The Amazing Spider-Man".
Meski tengah populer, namun Andrew diketahui tak memiliki sosial media. Berbeda dengan para aktor yang lain, Andrew memilih untuk tak mengekspos kehidupan pribadi atau proyeknya di sosial media.
Meski begitu, tak sedikit yang meminta agar Andrew segera membuat sosial media. Namun, aktor 38 tahun itu masih enggan untuk melakukannya.
Belakangan ini pun terungkap alasan mengapa Andrew memilih untuk memiliki sosial media. Andrew mengaku ingin memiliki privasi seutuhnya.
Itu mengapa, Andrew memutuskan untuk tak mengekspos wajah, suara, dan kehidupan pribadinya kepada publik. Andrew merasa bila ia menggunakan sosial media maka dirinya tak akan memiliki kebebasan untuk berekspresi lantaran banyaknya tekanan dari publik.
"Jika saya ingin memiliki kehidupan privasi dan perlindungan dan kebebasan dan keutuhan," kata Andrew dalam wawancara bersama NYT's Sway. "Saya tahu bahwa saya tidak akan dapat terpapar ke semua orang tanpa wajah, tanpa suara, tanpa nama di media sosial."
Andrew menyebut sosial media terutama Instagram hanya akan menimbulkan obsesi. Ia merasa obsesi tersebut kurang sehat lantaran maraknya selebriti yang kerap dibandingkan dengan orang lain.
"Khususnya untuk anak muda dan remaja putri khususnya Instagram, obsesi foto yang kami bagikan dibandingkan dengan orang lain, saya tidak yakin," ujar Andrew.
Andrew mengaku akan membagikan apa saja yang membuatnya merasa nyaman. Namun sosial media diakui masih membuatnya takut. Andrew juga masih ingin melindungi beberapa hal dalam hidupnya yang dianggap privasi.
"Saya pikir itu karena saya memberikan apa yang saya rasa nyaman untuk diberikan. Dan itu asli. Ini saya," pungkas Andrew. "Tetapi ada bagian dari diri saya yang menjadi milik saya dan yang saya inginkan perlu dilindungi. Dan saya sangat, sangat senang dengan itu. Saya senang bahwa saya diberi pengalaman jaringan sosial awal. Karena itu membuatku takut, jujur saja."
(wk/Sisi)
