FOMO  (fear of missing out) atau Takut Ketinggalan
Unsplash/Nate Johnston
SerbaSerbi

WowKeren mengulas sejumlah ciri-ciri yang dinilai merujuk pada kecenderungan depresi karena sosial media. Penasaran apa saja? Yuk simak di halaman berikut ini.

WowKeren - Selain lebih banyak menghabiskan waktu didepan gadget. FOMO juga bisa jadi ciri-ciri kamu mulai depresi, FOMO sendiri merupakan fenomena nyata yang semakin umum dan dikatakan dapat menyebabkan stres berat. Alasannya, karena seseorang akan cemas bila merasa tertinggal dengan tren, gosip dan hal-hal baru di sosial media.

Seperti contoh saat BTS Meal mulai masuk ke Indonesia, masyarakat berbondong-bondong untuk menyerbu paket makanan tersebut. Padahal makanan tersebut akan tersedia di Indonesia selama beberapa hari. Namun, karena banyaknya orang yang posting di sosial media, maka hal itu berdampak pada pengguna lain yang tidak ingin ketinggalan trend.

Akhirnya karena FOMO inilah, beberapa store makanan cepat saji tersebut terpaksa tutup, karena antrian yang tidak masuk akal. Selain itu, hal tersebut juga berdampak pada driver ojek online yang harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan orderan mereka.

Hal itu didukung oleh survei dari National Stress and Wellbeing in Australia. Dari 1.000 koresponden, 60% remaja disebut merasa khawatir ketika mengetahui teman-teman mereka bersenang-senang tanpa mereka. Sementara itu, 51% dikatakan merasa cemas jika mereka tidak tahu apa yang dilakukan teman mereka.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait