Menurut Rolling Stone, pertemuan itu untuk membahas penghentian sementara semua proyek masa depan yang melibatkan Miller, serta penampilan publik yang melibatkan aktor tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 07 April 2022 - 12:32 WIB
WowKeren - Penggemar film DC "The Flash" tentu sudah tak asing lagi dengan nama Ezra Miller. Ia terkenal karena bermain The Flash di DCEU dan akan segera terlihat mengulangi perannya sebagai Credence Barebone di Dunia Sihir "Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore".
Namun baru-baru ini, ia harus tersandung masalah hukum. Akibat kondisi tersebut, Rolling Stone melaporkan bahwa Warner Bros. mengadakan pertemuan darurat tentang masa depan aktor dengan perusahaan.
Sebelumnya, Miller dilaporkan mengancam akan membakar pasangan di Hawaii minggu lalu, menurut dokumen pengadilan seputar penangkapan mereka. Stoyan Kojoukarov dan istrinya, Niegel Hayes, mengajukan perintah penahanan sementara terhadap Miller setelah menuduh Miller mendobrak jendela kamar mereka dan mengancam akan membakar mereka.
Menurut Rolling Stone, pertemuan itu untuk membahas penghentian sementara semua proyek masa depan yang melibatkan Miller, serta penampilan publik yang melibatkan aktor tersebut. Orang dalam mengungkapkan bahwa Miller sering mengalami keterpurukan selama produksi "The Flash", dan pernah kelepasan di lokasi syuting tetapi tidak melakukan kekerasan.
"Ezra akan berpikir di kepalanya dan berkata, 'Saya tidak tahu apa yang saya lakukan,'" kata sumber yang tidak disebutkan namanya itu. Perintah penahanan terhadap Miller mengklaim bahwa Kojoukarov terus menderita secara emosional karena perilakunya.
Dia juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa "akses ke senjata sang aktor jauh lebih mudah," dan bahwa dia berpotensi mengirim "rekan" untuk lebih melecehkan mereka di kemudian hari. Ini terjadi setelah Miller telah ditangkap di Hawaii karena perilaku tidak tertib dan pelecehan pada hari Minggu (27/3), menyusul pertengkaran di sebuah bar karaoke.
"Pada hari Minggu, 27 Maret, pukul 11:30 malam, petugas patroli Hilo Selatan menanggapi laporan pelindung yang tidak tertib di sebuah bar di Jalan Silva," bunyi pernyataan dari polisi. "Selama penyelidikan mereka, polisi menentukan bahwa pria itu, yang kemudian diidentifikasi sebagai Ezra Miller, menjadi gelisah ketika pengunjung di bar mulai bernyanyi karaoke. Miller mulai meneriakkan kata-kata kotor."
(wk/zodi)
