Baby Margaretha harus merasakan perbedaan Idul Fitri di tahun ini usai kepergian sang suami, Christian Bradach untuk selamanya. Baby Margaretha lantas mengungkapkan kesukaan suami saat lebaran.
- Dessy Novitasari
- Rabu, 27 April 2022 - 14:56 WIB
WowKeren - Duka mendalam tentu masih dirasakan oleh Baby Margaretha. Bagaimana tidak, Baby Margaretha merasakan duka itu usai sang suami tercinta, Christian Bradach meninggal dunia pada Minggu (13/3) lalu. Mendiang Christian Bradach dimakamkan di Bandung, Jawa Barat.
Usai kepergian sang suami, Baby Margaretha tentu merasakan perbedaan di Idul Fitri tahun ini. Apalagi, Baby Margaretha sudah menjalani bulan Ramadan dan Idul Fitri dengan sang suami sejak 2018 lalu.
"Biasanya sih salat ied pagi2 terus sampai ke rumah silaturahmi dengan tetangga setelah itu baru ke ortu bareng2, makan2 sampai bagikan uang lebaran buat ponakan-ponakan," ungkap Baby Margaretha sambil terisak saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/4).
Selain itu, Baby Margaretha menyebut sang suami sudah lama tinggal di Indonesia, meski berasal dari luar negeri. Oleh sebab itu, saat lebaran sang suami sangat menyukai menu yang memang biasa disajikan saat merayakan Idul Fitri. Baby Margaretha lantas kembali mengingat makanan kesukaan suami saat lebaran tiba.
"Suka banget dia makanan indonesia karna sudah 30 tahun juga disini, opor ayam, soto daging, sop buntut tapi kalau lebaran dia suka banget makan opor ayam sama ketupat, ati ayam," kata Baby Margaretha.
Saat ini, Baby Margaretha memilih untuk tinggal di rumah orangtuanya bersama sang buah hati. Ia masih belum bisa tinggal di rumah yang ditinggalinya dengan mendiang suami. Bukan tanpa sebab, Baby Margaretha menyebut ada banyak kenangan yang membuatnya semakin tak bisa melupakan orang yang sangat dicintainya itu.
"Sekarang saya hanya berkumpul dengan anak-anak dan orangtua saja. Sampai sekarang saya masih merasa hampa dan sakit, masih belum lupa. Dan saya tinggal sama orangtua karna gak sanggup tinggal di rumah yang dulu ditempatin bareng suami karna terlalu banyak kenangan," pungkas Baby Margaretha.
(wk/dess)
