Jokowi Kembali Singgung Pemilu 2024, Minta Pemerintah Persiapkan Tahapannya yang Dimulai Juni 2022
presidenri.go.id
Nasional

Meski masih digelar pada tahun 2024 mendatang, namun isu Pemilu belakangan santer terdengar, terlebih ada wacana presiden 3 periode. Namun kini Presiden Jokowi kembali menyinggung soal Pemilu 2024.

WowKeren - Pemilihan Umum atau Pemilu baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang. Akan tetapi isu ini telah ramai diperbincangkan publik, terlebih sempat terdengar wacana penundaan Pemilu 2024 hingga Presiden 3 periode.

Terkiat dengan wacana Presiden 3 periode sebelumnya Presiden Joko Widodo telah buka suara. Jokowi pun meminta agar tidak ada lagi pihak yang menyuarakan penundaan Pemilu 20224 atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Kini, Jokowi kembali menyinggung soal Pemilu 2024, namun bukan lagi berkaitan dengan wacana 3 periode, melainkan kesiapan dan persiapan Pemilu 2024. Jokowi meminta pemerintah pusat dan daerah untuk mempersiapkan tahapan Pemilu 2024 dan mendukung tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kita harus mempersiapkan pelaksanaan Pemilu yang tahapannya dimulai nanti di Juni 2022," ujar Jokowi saat menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2022 secara virtual di Istana Negara, Kamis (28/4).


"Saya minta kementerian, lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota mendukung pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu, termasuk anggaran dari APBN dan APBD," lanjut Jokowi.

Jokowi mengatakan dengan dukungan dari semua pihak, ia berharap pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 bisa berjalan sukses, lancar, dan aman. Dengan begitu, menandakan bahwa Jokowi menegaskan bahwa tidak ada perpanjangan masa jabatan sebagai presiden dan menegaskan bahwa Pemilu tetap digelar pada 2024 mendatang.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyoroti perihal belum diterbitkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang tahapan, program, dan jadwal Pemilu 2024. Oleh sebab itu, Titi mengingatkan bahwa wacana penundaan Pemilu belum selesai.

"Oke sekarang sudah ada keputusan KPU yang menyatakan Pemilu 2024 itu 14 Februari, lalu yang masih konsensus politik antara DPR, pemerintah dan KPU adalah Pilkada akan berlangsung pada November 2024," tutur Titi dalam diskusi virtual yang digelar "Public Virtue Institute" soal wacana penundaan Pemilu, dilihat pada Kamis (28/4).

Titi pun menuturkan permasalahannya adalah hari pemungutan suara itu kepastiannya ada di PKPU tentang tahapan, program dan jadwal. Namun sampai hari ini PKPU disebutnya belum ada. "Jadi kita itu masih ngomong-ngomong saja nih nanti 14 Juni 2022 itu tahapan Pemilu akan dimulai," ungkap Titi.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait