Adipati Dolken mengaku ada kesulitan saat mendalami peran di film 'Kambodja'. Dalam film itu, Adipati Dolken memerankan karakter bernama Bayu yang memiliki sifat puitis.
- Dessy Novitasari
- Kamis, 12 Mei 2022 - 20:25 WIB
WowKeren - Adipati Dolken membintangi sebuah film bertajuk "Kambodja". Di film tersebut, Adipati Dolken akan beradu akting dengan aktris cantik Della Dartyan.
Menurut Adipati Dolken, beradu akting dengan Della bukanlah hal yang sulit. Hal ini lantaran Adipati dan Della sudah pernah beradu akting di film "Love For Sale 2".
"Masalah tantangan chemistry enggak ada. Karena hubungan aku sama Della sudah lama, kita kenal dari sebelum main film bareng," ungkap Adipati Dolken saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. "Jadi tantangannya bukan chemistry."
Namun, Adipati Dolken menyebut tantangan itu justru hadir karena latar waktu film "Kambodja" adalah era '60-an. Menurut Adipati Dolken, hanya dalam waktu enam hari, ia cukup kesulitan untuk mendalami peran di film tersebut. Terlebih, soal dialek yang perlu diperhatikan.
"Karena latarnya zaman dulu, dialek tuh harus diperhatikan. Kayak kalau sekarang kan kita bebas mau ngapain aja, ngomong enggak ada batasan, kalau di zaman itu salah ngomong dikit, salah gerak dikit bisa jadi masalah. Nah challenge-nya di situ," tutur Adipati Dolken.
Selain dengan dialek spesifik yang sesuai dengan era '60-an, Adipati juga harus beradaptasi dengan karakter, Bayu. Adipati menyebut karakter yang ia perankan itu memiliki sifat yang puitis.
"Itu beda banget sama aku yang enggak seputis itu. Jadi, walaupun syutingnya sebentar, tapi adegannya berat dan berlembar-lembar. Bahasanya juga puitis banget," ucap Adipati Dolken. "Sangat challenging untuk memerankan dia dalam waktu singkat."
Aktor tampan ini juga menyadari bahwa karakter Bayu tidak relevan dengan dirinya di dunia nyata. Adipati Dolken menyebut ada banyak perbedaan antara dirinya dengan Bayu.
"Kalau kalian lihat gue kan ngomongnya kencang, berapi-api, Bayu ini enggak. Jadi, gue lumayan susah tuh untuk menahan agar enggak kelepasan karakter Dodot-nya saat berperan," jelas Adipati Dolken.
"Gue juga enggak suka nulis, jarang baca buku dan dia ini harus menulis, karena memang jurnalis kan, suka baca buku juga. Jadi, bertolak belakang banget lah," pungkas Adipati Dolken.
(wk/dess)
