Bentuk Implementasi Ekonomi Hijau
Pexels/Singkham
SerbaSerbi

Ekonomi hijau menjadi salah satu rencana penting yang digencarkan pemerintah dalam transformasi ekonomi jangka panjang. Lantas, apa itu ekonomi hijau dan bagaimana contohnya?

WowKeren - Jika berbicara tentang ekonomi hijau, tampaknya Indonesia perlu berkaca pada Swedia. Menurut laporan Green Growth Index (GGI) yang dirilis oleh Global Green Growth Institut, Swedia adalah negara terbaik yang berhasil menerapkan konsep ekonomi hijau.

Swedia mengelola perekonomiannya secara substansial sembari mengurangi emisi karbon dan polusi. Meskipun ibukotanya mengalami perkembangan populasi yang signifikan, Swedia berhasil menyuplai kebutuhan penduduk sambil mempertahankan energi yang bersih. Lantas, apa rahasianya?

Jika kebanyakan negara berkembang menggencarkan pembangunan perumahan di hutan dan lahan pertanian untuk mengatasi kepadatan penduduk, Swedia mengambil langkah berbeda. Negara tersebut lebih memilih mendirikan taman nasional di perkotaan untuk melindungi ruang hijau.

Selain itu, Swedia juga menggunakan bahan bakar non-fosil yang tidak menghasilkan banyak zat karbon. Dengan kebijakan ini, Swedia berharap bisa benar-benar lepas dari pemakaian bahan bakar fosil pada tahun 2045 sembari mewujudkan keseimbangan iklim.

Bentuk implementasi lainnya dari konsep ekonomi hijau adalah dengan melakukan penanggulangan terhadap efek rumah kaca. Kita dapat berkontribusi mewujudkannya dengan menghemat energi listrik, beralih ke pupuk organik, menggalakkan reboisasi, menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, mengolah limbah peternakan, membatasi penggunaan plastik dan masih banyak lagi.

Demikian penjelasan dan contoh ekonomi hijau yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Setelah mengenal lebih dalam konsep ini, yuk kita bantu pemerintah mensukseskannya!

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait