Tissa Biani berkomentar di unggahan Erick Thohir yang membahas mengenai keaslian cerita film 'KKN di Desa Penari' dengan seorang narasumber. Sejumlah netter pun mengaku bingung dengan cerita yang disampaikan dalam unggahan Erick tersebut.
- Marina Larasati
- Kamis, 19 Mei 2022 - 16:13 WIB
WowKeren - Menteri BUMN, Erick Thohir rupanya juga penasaran dengan kisah asli dari film "KKN di Desa Penari" yang sukses besar di pasaran. Ia lantas mewawancarai salah seorang narasumber yang diduga tahu banyak tentang kisah sekumpulan mahasiswa tersebut.
Orang yang diwawancara oleh Erick tersebut adalah Pengelola Wisata Rowo Bayu Banyuwangi bernama Sudirman. Erick yang penasaran dengan kebenaran cerita itu langsung melontarkan pertanyaan.
"Iya. Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008. Itu ada 6 mahasiswa dari Surabaya. Nah dalam studi kasusnya, dua remaja ini ada ikatan asmara. Sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs. Keluar situs. Agak di utaranya," ungkap Sudirman.
Sudirman melanjutkan, di sana kedua mahasiswa itu bertemu dengan seseorang. Mereka lalu diajak mampir ke rumah orang tersebut. Sampai di rumahnya, mereka diberi suguhan, dijamu. Mereka diberi makanan dan ceritakan bahwa tempat itu bernama Desa Penari.
"Karena sudah sore, mereka pamit pulang. Mereka diberi bingkisan. Sampai di Rowo Bayu, mereka menceritakan ke taman-temannya. Mereka dari atas dan di sana ada desa, namanya Desa Penari. Teman-temannya tidak percaya," papar Sudirman.
Menurut Sudirman, kedua mahasiswa itu kemudian membuka oleh-oleh itu. Ternyata isinya kepala kera baru dipotong. Usai melihat isi bingkisan tersebut, hal tak terduga pun terjadi.
"Si mahasiswa laki-laki langsung pingsan. Dalam beberapa hari kemudian meninggal. Kemudian yang cewek, satu bulan kemudian menyusul, meninggal juga," tambahnya. "Itu cerita yang sesungguhnya dari versi Kepala Desa Rowo Bayu. KKN-nya tahun berapa, tanggal berapa, semuanya tercatat."
Melihat unggahan Erick Thohir ini, sejumlah netizen justru mengaku kebingungan. Pasalnya, cerita yang dikisahkan Sudirman cukup melenceng dari kisah yang ada di film.
Tidak dijelaskan mengenai persekutuan kedua mahasiswa tersebut dengan jelmaan ular bernama Badarawuhi. Yang mengakibatkan mereka akhirnya meregang nyawa karena telah melaakukan hal yang sudah jelas dilarang di daerah tersebut.
"Semua mengaku2. Mana datanya? Siapa pelakunya? Dimana lokasinya? Serba ga jelas. Banyak spekulasi bukan data namanya. Kalaupun dibohongi juga pada ga tau kan," komentar netter. "Tapi dari klarifikasi simpleman sendiri di youtube raditya dika, kejadian ini bukan di rowo bayy," sahut yang lain. "Nah kaaaan, jadi yg bener yg mana ya?" timpal lainnya.
Sementara itu, salah satu pemain film "KKN di Desa Penari", Tissa Biani sempat memberikan komentar di unggahan Erick Thohir. Tissa tak menegur Erick atau pun netizen yang mengaku dibuat bingung. Kekasih Dul Jaelani itu hanya mengucapkan terima kasih kepada Erick yang ikut mempromosikan filmnya.
"Yeayyyy!❤️ terimakasih banyak untuk supportnya Pak," tulis Tissa Biani di kolom komentar.
(wk/lara)
