Ratu Elizabeth II tampak tak hadir dalam acara Agung Kebaktian di Katedral St Paul. Alhasil Pangeran Charles bertugas untuk mewakili dalam acara perayaan tujuh dekade kepemimpinan sang ibu.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 04 Juni 2022 - 14:52 WIB
WowKeren - Pada pemberitaan sebelumnya, Ratu Elizabeth II disebut tidak akan menghadiri kebaktian di Katedral St Paul usai mengalami "ketidaknyamanan". Imbas ketidakhadiran sang Ratu, Pangeran Charles selaku anak beridiri untuk ibunya di Katedral St Paul, dalam upacara yang memberi penghormatan kepada pemerintahannya selama tujuh dekade.
Artinya bahwa upacara syukuran kenegaraan yang agung untuk Ratu Elizabeth II itu dilakukan secara simbolis oleh Pangeran Charles. Terlebih lagi, ketidakhadiran Ratu Elizabeth itu ketia negara tersebut membayar upeti kepada tujuh dekade pelayanan publiknya sebagai raja Inggris yang sekarang paling lama memerintah.
Selain itu, dikarenakan Ratu Elizabeth II tidak hadir, Pangeran Charles menggantikannya untuk prosesi formal melalui 2 ribu jemaat yang terdiri dari Perdana Menteri dulu dan sekarang, anggota parlemen, diplomat, pasukan penuh bangsawan lainnya dan 400 anggota masyarakat dihormati untuk pekerjaan komunitas mereka.
Sebagaimana dikatakan oleh Uskup Agung York, Stephen Cottrell dalam khotbahnya yang ditulis ulang, Ratu yang mencintai kuda, "masih di pelana". Akan tetapi, sepertinya ini momen untuk menyadari bahwa kehadirannya, yang dianggap remeh di acara-acara publik akbar seperti itu, tidak lagi dijamin karena masalah mobilitas yang melanda tahun yubileum platinumnya.
Di sisi lain, Duke dan Duchess of Sussex, yang terbang atas undangan Ratu, membuat penampilan publik pertama mereka bersama anggota keluarga kerajaan lainnya sejak mereka keluar dari tugas kerajaan dan relokasi ke California dua tahun lalu. Perhatian pun beralih saat pasangan tersebut berjalan ke tempat duduk mereka, tersenyum dan bergandengan tangan, setelah tiba untuk bersorak, dan beberapa ejekan dari kerumunan di luar.
Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle diketahui tiba dengan mobil tidak lama setelah antrean panjang berbagai macam bangsawan lain yang sebelumnya turun dari gerbong untuk masuk ke katedral.
Kemudian dalam acara tersebut, PM Boris Johson membaca dari Perjanjian Baru. Namun ketika ia dan istrinya, Carrie, telah tiba di katedral, ejekan keras, diikuti oleh beberapa sorak-sorai, terdengar dari penonton di luar.
(wk/tiar)
