Sebelum berpulang, Rima Melati sempat dirawat di rumah sakit. Lewat para sahabat mendiang, keluarga mendapat pesan terakhir yang cukup mulia dari istri almarhum Frans Tumbuan.
- Intan Maharani
- Jumat, 24 Juni 2022 - 08:45 WIB
WowKeren - Dunia hiburan Tanah Air tengah digelayuti awan duka. Aktris senior Rima Melati telah menghembuskan napas terakhir di usia 82 tahun pada Kamis (23/6) pukul 15:14 WIB. Sebelum meninggal, istri mendiang Frans Tumbuan tersebut sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena sakit.
Dengan Rima Melati sudah menjalani perawatan intensif sebelum berpulang, apakah keluarga mendapatkan firasat tertentu?
"Nggak sih kita, sebenernya hanya Allah yang tahu kapan batas waktu kita," kata Marissa Tumbuan sang menantu kepada WowKeren di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Kamis (23/6).
Alih-alih firasat, keluarga sudah menghadapi Rima Melati drop beberapa kali namun bisa sembuh. Keluarga pun menganggap kepergian sang ibunda tercinta sudah pada waktunya.
"Betul, karena beberapa kali ibu itu drop tapi akhirnya bisa stabil kembali, drop lagi, fighter, dan udah dibuktikan waktu itu sempat terkena kanker dan tumor dikategorikan cancer survival," terang Aditya Tumbuan, sang anak.
Selain itu, Aditya Tumbuan juga meluruskan apabila penyebab kematian sang ibunda bukanlah kanker. Rima Melati sendiri yang berjuang melawan kanker semasa hidupnya telah sembuh total.
"Tapi ini nggak ada kumat dari kankernya kan beberapa orang mengatakan 'Oh kankernya kumat ya?' Jadi bener-bener sudah bersih kankernya," imbuhnya.
Tentang sikap tegar Aditya, rupanya hal itu sudah diminta Rima Melati terlebih dulu. Meski begitu, sebagai seorang anak tetaplah sedih dan hanya melakukan apa yang ibunya minta.
"Saya mungkin terlihat tegar. Saya harus tegar karena memang itu yang ibu saya mau. Kita semua harus mengikhlaskan harus tegar," ujar Aditya.
"Khususnya saya dan istri percaya, kehidupan yang di sana jauh lebih baik daripada di sini. Dan Tuhan lebih sayang ibu daripada ketika masih di sini, dengan nama baiknya ibu, insya allah diterima di tempat terbaik," tambahnya.
Kemudian, adakah keinginan Rima Melati yang belum tercapai? Keluarga sendiri belum pernah mendengar langsung dari mendiang. Hanya saja mereka menangkap pesan yang "dititipkan" Rima melalui kesan-kesan para sahabat tentangnya semasa hidup.
"Ya kalo cita-cita khusus dari dia, mungkin kita belum sempat dengar. Tapi kalau saya lihat, saya dengar dari teman-teman sahabat mama. Mama itu adalah orang yang sangat amat sangat baik," bebernya.
Dengan kesan baik Rima Melati yang ditinggalkan untuk para sahabat, Aditya Tumbuan menganggap itu pesan dari ibunda. Adapun pesan yang ditangkap keluarga adalah bagaimana sikap mulia Rima Melati selalu membantu orang lain harus diteladani mereka yang masih hidup.
"Ya itu sering menolong orang, membantu orang. Apalagi ya. Semua alhamdulillah cerita cerita baik lah dari ibu. Jadi semua yang datang ke rumah sakit, berbicara positif nah itu dia selalu membantu orang, selalu care sama orang. Selalu membantu. Jadi mungkin itu pesannya," tutup Aditya Tumbuan.
(wk/inta)
