8 Potret Perjalanan Karier Rima Melati Sebelum Tutup Usia
Instagram/stevenpie7erszmaatit4
Selebriti

Rima Melati tutup usia pada Kamis (23/6) Sore di RSPAD Gatot Soebroto. Kepergian artis senior ini menyisakan duka tak hanya bagi keluarga namun dunia hiburan Tanah Air. Selama berkarier, Rima telah memiliki banyak karya.

WowKeren - Kabar duka datang dari industri hiburan Tanah Air. Rima Melati tutup usia di RSPAD Gatot Soebroto pada Kamis (23/6) sore. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Rima sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Menurut keterangan pihak keluarga, Rima meninggal dunia akibat komplikasi penyakit.

Aidtya Tumbuan, putra Rima Melati dengan tegar menceritakan kronologi meninggalnya sang ibu di RSPAD Gatot Soebroto. Atas kepergian Rima, tak hanya keluarga yang berduka namun netizen hingga para selebriti. Banyak ungkapan bela sungkawa yang datang mengantar kepergian artis senior ini.

Sejak tahun 1960-an, Rima Melati telah dikenal sebagai salah satu artis yang berbakat. Pasalnya wajahnya menghiasi layar kaca tak hanya sebagai pemeran namun juga penyanyi. Kiprahnya di dunia hiburan sudah tidak perlu diragukan lagi. Terutama Rima pernah mendapatkan penghargaan tertinggi dalam dunia perfilman Indonesia, yakni Piala Citra. Berikut potret perjalanan karier Rima Melati.

(wk/rosi)

1. Putri Seorang Desainer


Putri Seorang Desainer
Instagram/stevenpie7erszmaatit4

Rima Melati lahir dengan nama asli Marjolien Tambajong, dengan panggilan Lientje. Ia merupakan putri dari Non Kawilarang yang merupakan seorang perancang busana pendiri Indonesian Modelling Agency (IMA). Nama Rima Melati diketahui adalah pemberian mantan Presiden Soekarno.

2. Terjun Dunia Akting


Terjun Dunia Akting
Instagram/bintangcomid

Rima memulai debut aktingnya di tahun 1958 lewat film "Djuara Sepatu Roda". Kemampuan aktingnya menuai sorotan usai membintangi deretan film di tahun 1961, yakni "Aamor dan Humor", "Djantung Hati", "Darmawisata", "Kasih Tak Sampai", dan "Notaris Sulami. Di era 1970-an, nama Rima semakin melejit di industri film usai bermain sebagai Saleha film "Intan Berduri" tahun 1972. Bahkan Rima mendapatkan penghargaan usai bermain di film tersebut. Sebelum tutup usia, setidaknya ada 98 film yang telah dibintangi oleh Rima.

3. Bergabung dengan Baby Dolls


Bergabung dengan Baby Dolls
Instagram/dewandra

Di tengah kesibukannya berakting, Rima juga bergabung dengan dalam grup vokal Baby Dolls. Grup tersebut diisi oleh Rima, Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Indriati Iskak. Di era itu, mereka bernyanyi dan menari dari panggung ke panggung. Mantan Presiden Soekarno kemudian mengubah nama girl band tersebut menjadi Boneka Dara. Semasa menjadi idol, Baby Dolls selalu kompak dan sempat juga menyelenggarakan acara sosial bersama.

4. Artis dengan Segudang Prestasi


Artis dengan Segudang Prestasi
Instagram/teukuzacky

Di tahun 1972, Rima memenangkan Aktris Terbaik di PWI Awards 1971, yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia cabang Jakarta, untuk perannya sebagai Marina di "Noda Tak Berampun". Rima kembali membuktikan kemampuan aktingnya yang luar biasa, Rima meraih penghargaan Piala Citra sebagai pemeran utama wanita terbaik di tahun 2007.

Di tahun-tahun selanjutnya, Rima berturut-turut menerima nominasi Piala Citra untuk beberapa film yang dibintangi. Di tahun 2005, Rima memenangkan trofi Aktris Pendukung Terbaik dari Asia-Pacific Film Festival. Kemudian di tahun 2014, ia mendapat penghargaan dari Festival Film Bandung kategori Lifetime Achievement Award.

5. Melebarkan Sayap Sebagai Sutradara


Melebarkan Sayap Sebagai Sutradara
Instagram/stevenpie7erszmaatit4

Tak hanya dikenal sebagai aktris dan penyanyi, Rima juga tercatat sebagai sutradara. Ia pernah menjadi sutradara untuk proyek sinetron "Api Cinta Antonio Blanco" di tahun 1997. Sinetron tersebut dipadatkan menjadi 2 film, yakni berjudul "Blanco, The Colour of Love" yang ditayangkan tahun 1997 dalam bentuk video digital. Sementara yang lainnya ditayangkan tahun 2007 dengan judul "Bali Forever". Karya Rima ini didasarkan pada kehidupan Antonio Blanco, seorang pelukis Spanyol-Amerika yang menetap di Bali.

6. Pensiun dan Menjadi Perancang Busana


Pensiun dan Menjadi Perancang Busana
Instagram/ teammikha_jkt

Pensiun pada tahun 2016, Rima Melati pun menikmati kesibukannya sebagai perancang busana. Film terakhir yang ia bintangi adalah "Senjakala di Manado" dengan berperan sebagai Marlen, Oma Pingkan (Mikha Tambayong). Namun di tahun 207, Rima membuat penampilan cameo dalam film "Sweet 20" yang dibintangi oleh Tatjana Saphira.

7. Kampanye Mengenai Kesadaran Kanker Payudara


Kampanye Mengenai Kesadaran Kanker Payudara
Instagram/lightworks.id

Di usianya yang ke 45-tahun, Rima mengidap kanker payudara. Ia sempat didiagnosa menderita kanker payudara stadium 3B. Rima melakukan pengobatan di Belanda dan dinyatakan sembuh atas penyakit tersebut. Menjadi seorang penyintas membuat Rima semakin peduli mengenai penyakit kanker payudara. Ia kemudian mengkampanyekan kesadaran kanker payudara melalui Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta.

8. Meninggal di Usia 84 Tahun


Meninggal di Usia 84 Tahun
Instagram/marisa_tumbuan

Rima Melati meninggal di usia 84 tahun. Ia telah meninggalkan banyak karya selama meniti karier di dunia hiburan. Ia menikah dengan Frans Tumbuan di tahun 1973 dan dipisahkan maut saat sang suami meninggal di tahun 2015. Selama pernikahan mereka memiliki tujuh orang anak.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru