'Money Heist: Korea - Joint Economic Area' telah menayangkan bagian pertamanya dengan total 6 episode pada Jumat (24/6). Merupakan remake dari serial terkenal, ada poin plus dan minus yang bisa disorot.
- Intan Maharani
- Selasa, 28 Juni 2022 - 19:08 WIB
WowKeren - Drama original Netflix, "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" tengah menjadi topik hangat. Diadaptasi dari serial Spanyol terkenal, "Money Heist", drama ini berada di peringkat 1 kategori acara TV Netflix Indonesia per Selasa (28/6).
Berlatar belakang saat menuju perdamaian Korea Utara dan Selatan pada tahun 2025, "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" mengangkat kisah perampokan ambisius rancangan Profesor (Yoo Ji Tae). Perampokan yang melibatkan 8 personel pencuri tersebut menargetkan uang tunai baru sejumlah 4 triliun di pabrik percetakan uang Joint Economic Area (JEA), kawasan netral 2 Korea.
Karena diadaptasi dari serial terkenal yang sudah berlangsung lima musim, "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" tak luput dari perbandingan penggemar versi aslinya. Menjadi salah satu drama Korea yang diantisipasi, fans versi asli dari Indonesia pun membagikan pendapatnya tentang poin plus dan minus karya ini.
Sebuah akun media sosial Twitter yang khusus membahas tentang perfilman dan serial drama, @CenayangFilm membuka diskusi mengenai "Money Heist: Korea - Joint Economic Area". Dari sana lah pendapat pro kontra muncul.
Berdasarkan pengguna Twitter, "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" akan lebih seru ditonton bagi mereka yang bukan penikmat serial aslinya. Di versi Korea, banyak adegan kurang penting yang dihapus, detail yang melengkapi kekurangan versi asli dan laju alurnya lebih padat. Selain itu, isu geopolitik Korea Selatan dan Korea Utara menjadi salah satu poin plus yang diangkat drama ini.
Bagi mereka yang sudah menonton versi aslinya, plot twist "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" akan kurang terasa "menonjok" dan terkesan terburu-buru. Minusnya versi Korea juga ada pada detail karakter, ketegangan adegan kejar-kejaran Profesor dan Inspektur Sun Woo Jin (Kim Yun Jin), dan karakter Berlin yang diperankan Park Hae Soo kurang menarik simpati pemirsa.
"Ya don't expect too much kalo cuma revisit/remake, plot twistnya ga berasa kalo udah nonton versi aslinya. Yang paling bikin gatel buat gue IMHO justru malah versi Korea ga ada yang sempet protes/nanya nyetak duit sebanyak gitu apa ga bikin inflasi? Kalo versi Spanyol ada," kata seorang penggemar.
Namun kembali lagi, pendapat mengenai "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" tergantung pada selera pemirsa. Selain menyebutkan perbandingan dari kedua versi, ada juga penonton yang menganggap bahwa drama ini berdiri sendiri.
(wk/inta)
