Kemal Palevi rupanya ikut menanggapi soal kabar membeli Pertalite wajib daftar di aplikasi MyPertamina. Kemal pun memberikan sindiran menohok terkait hal itu.
- Dessy Novitasari
- Rabu, 29 Juni 2022 - 14:27 WIB
WowKeren - Kemal Palevi rupanya ikut menyoroti soal pembelian BBM jenis Pertalite yang bakal menggunakan aplikasi MyPertamina atau website. Peraturan itu mulai berlaku pada 1 Juli 2022 mendatang.
Melalui cuitan di akun Twitter, Kemal Palevi memberikan sindiran menohok terkait peraturan baru tersebut. Terlebih lagi, aplikasi MyPertamina pasti akan berada di dalam handphone. Padahal selama ini, SPBU selalu membuat larangan menggunakan HP saat berada di area pengisian BBM.
"Ntar kalau SPBU Pertaminan pada meledak berjamaah gimana?" cuit Kemal Palevi, Selasa (28/6).
Cuitan itu kembali dibagikan oleh Kemal Palevi di akun Instagram pribadi. Ia juga menambahkan beberapa foto yang menunjukkan suasana SPBU. Kemal pun memperbesar salah satu foto yang menunjukkan handphone, rokok dan kamera dilarang di SPBU.
"Iya gimana ya?" tulis Kemal Palevi di keterangan unggahannya sambil menambahkan emoji sedih.
Para netizen pun langsung memberikan tanggapan terkait sindiran menohok Kemal Palevi. Mereka juga mengaku tak habis pikir dengan peraturan baru tersebut.
"Ribet banget mau beli bensin aja," komentar salah satu netter. "Terusss kaloo adaa orangtua yangg gak punya Handphone atauu gak ngerti cara penggunaan nyaa gimanaa tuhh???" kata netter lain. "Lawak sesungguhnya di Indonesia," tambah netter lain.
Sementara itu, menurut pengamat gadget Lucky Sebastian, sejauh ini belum ada bukti meyakinkan bahwa HP bisa memicu kebakaran di SPBU. "Sebenarnya, penggunaan ponsel ditengarai menjadi penyebab kebakaran di SPBU, berangkat dari rumor saja, tanpa pembuktian," ucap Lucky seperti dilansir dari detikINET, Rabu (29/6).
(wk/dess)
