Pengacara Bruce Willis menanggapi tuduhan bahwa sutradara 'Midnight in the Switchgrass' Randall Emmett mendorong aktor untuk bekerja terlepas dari masalah kesehatannya.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 01 Juli 2022 - 14:31 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu publik sempat dikejutkan dengan berita yang menyatakan bahwa aktor kawakan Hollywood Bruce WIllis telah didiagnosis menderita aphasia. Pengacara Willis membahas mengapa aktor tersebut terus bekerja meskipun didiagnosis aphasia.
Pengacara Willis Martin Singer buka suara menanggapi tuduhan bahwa kolaborator Willis dan sutradara "Midnight in the Switchgrass" Randall Emmett mendorong aktor untuk bekerja terlepas dari masalah kesehatannya. Dia menegaskan bahwa sang aktor sendiri memang ingin melakukannya.
"Klien saya terus bekerja setelah diagnosis medisnya karena dia ingin bekerja dan mampu melakukannya," kata pengacara. "Sama seperti banyak orang lain yang didiagnosis dengan aphasia yang mampu terus bekerja."
Willis membintangi film itu bersama Megan Fox sebagai agen FBI yang berlomba menyelamatkan rekannya (Fox) dari seorang pembunuh berantai. Willis melanjutkan untuk menyelesaikan lima film lagi dengan Emmett sebelum mengumumkan pengunduran dirinya awal tahun ini.
Melalui spanduk produksi Emmett Emmett/Furla Oasis, mereka sebelumnya bekerja sama dalam lebih dari 25 judul. "Karena Pak Willis muncul di film-film itu, mereka bisa dibiayai. Itu menyebabkan ribuan orang memiliki pekerjaan, banyak selama Pandemi COVID-19," tambahnya.
Sebelumnya pada Maret, keluarga Willis mengumumkan bahwa ia telah melangkah menjauh dari karier aktingnya selama beberapa dekade menyusul diagnosisnya dengan aphasia. "Ini adalah waktu yang sangat menantang bagi keluarga kami dan kami sangat menghargai cinta, kasih sayang, dan dukungan Anda yang berkelanjutan," kata mereka.
"Dia salah satu pria yang dicintai semua orang di Hollywood, salah satu bintang film yang paling dicintai," kata orang dalam kepada People. "Keluarganya berkumpul di sekelilingnya."
Sementara itu, Emmett, dalam laporan Los Angeles Times dituduh melakukan perilaku yang tidak pantas oleh banyak wanita. Salah satunya termasuk menawarkan peran akting dengan imbalan bantuan seksual.
(wk/zodi)
