Tingkat Rawat Inap RS Berlipat Ganda Imbas COVID-19 Eropa Melonjak Tiga Kali Lipat
pixabay.com/Ilustrasi/vperemencom
Dunia

Badan PBB WHO mengatakan pada Selasa (19/7) bahwa tingkat rawat inap di rumah sakit telah berlipat ganda, tetapi tingkat perawatan intensif masih tetap rendah.

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan adanya peningkatan kasus COVID-19 di Eropa. Dalam enam minggu terakhir, kasus corona di benua itu melonjak hingga tiga kali lipat.

Varian omicron yang menyebar cepat telah mendorong gelombang penyakit baru di seluruh benua, dengan infeksi berulang yang berpotensi menyebabkan COVID yang berkepanjangan. Badan PBB itu mengatakan pada Selasa (19/7) bahwa tingkat rawat inap di rumah sakit telah berlipat ganda, tetapi tingkat perawatan intensif masih tetap rendah.

Hans Kluge, selaku direktur WHO Eropa, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kondisi semacam ini akan terus meningkat selama musim gugur dan dingin. "Dengan meningkatnya kasus, kami juga melihat peningkatan rawat inap, yang hanya akan meningkat lebih lanjut pada bulan-bulan musim gugur dan musim dingin," ujarnya.

Jika kondisi semacam ini terus berlanjut maka berpotensi membebani tenaga kesehatan yang ada. Yang mana, kondisi ini sudah terjadi sejak awal-awal pandemi pada tahun 2020 lalu.


"Perkiraan ini menghadirkan tantangan besar bagi tenaga kerja kesehatan di negara demi negara," ujarnya. "Yang sudah berada di bawah tekanan besar menghadapi krisis yang tak henti-hentinya sejak 2020."

Pekan lalu, 53 negara di kawasan Eropa yang membentang hingga Asia Tengah, melaporkan hampir tiga juta infeksi virus corona baru dengan setiap minggunya virus itu membunuh sekitar 3.000 orang. Secara global, kasus COVID-19 telah meningkat selama lima minggu terakhir, bahkan ketika negara-negara mengurangi pengujian.

Editor dua jurnal medis Inggris pekan ini mengatakan jika Layanan Kesehatan Nasional negara itu belum pernah mengalami begitu banyak bagian dari sistemnya yang hampir runtuh. WHO menyerukan dosis penguat vaksin kedua untuk siapa pun yang berusia lima tahun ke atas dengan sistem kekebalan yang lemah sebagai bagian dari strategi penurunan COVID-19.

Mereka juga menyarankan pemakaian masker di dalam ruangan maupun transportasi umum. Ventilasi yang baik juga harus dipastikan di kantor, sekolah, dan tempat-tempat lainnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait