Bonge tampil nyentrik khas ikon Citayam Fashion Week sembari keliling berjualan kopi. Banyak yang menduga Bonge banting setir jadi penjual kopi pasca CFW ditutup oleh pemerintah.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 02 Agustus 2022 - 15:46 WIB
WowKeren - Bonge ikon Citayam Fashion Week sempat jadi seleb dadakan. Ia diundang ke sejumlah acara hingga dapat tawaran endorsement.
Tak dipungkiri, Bonge naik daun dan memiliki penghasilan cukup besar. Ia kini bisa mendapat jutaan rupiah dari kegiatannya sebagai artis.
"Katanya penghasilannya Rp7 juta per hari nih?" tanya host "FYP", Irfan Hakim. "Ya mungkin segitu kali ya," jawab Bonge. "Memangnya segitu banyak dapatnya dari mana biasanya?" tanya Irfan. "Dari endorse sih biasanya itu," terang Bonge.
Disisi lain, beredar kabar kalau pamor Bonge mulai turun. Ia diisukan terkena dampak terkait event Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, yang kini ditutup sementara.
Dugaan itu muncul setelah Bonge terciduk sedang berjualan kopi keliling. Sesuai ciri khasnya, Bonge tampil nyentrik menaiki sepeda. "Kopi, kopi," kata Bonge menawarkan pada orang-orang di sekitarnya.
"Bang kopinya, Bang. Lah lu yang lagi viral ya, bang Bonge ya," tanya seseorang yang ingin membeli kopi yang dijual Bonge. "Lah kok sekarang jualan yang begini, Bang?"
Tak disangka, Bonge pun mengungkap reaksi tak terduga. Rupanya, Bonge menanggapi bijak dan mengungkap kalau ia tak pilih-pilih kerjaan asalkan halal. "Kerja mah apa aja bang yang penting halal, tidak merugikan orangtua," ujar Bonge.
Sikap Bonge itu tak pelak membuat fans salut. Bonge dipuji tetap rendah hati meski sudah populer.
Sementara itu, kehadiran Bonge dan kawan-kawan CFW lainnya sempat menjadi ilham Baim Wong untuk membuat acara fashion. Baim sempat membeberkan soal alasan mulia dibalik keinginannya mendaftarkan HAKI CFW.
"Sedih bro, gila ya. Jauh sekali ya niatan kita dengan apa yang di pikiran orang. Ini satu movement, jangan diam aja, naungi kalau gak akan jadi musiman, cuma itu inti dari semuanya," kata Baim. "Ada yang bilang udah lepasin aja secara organik. Bagaimana bisa? Anak-anak 17 tahun ke bawah, mereka tidak mau sekolah, mereka tidak pulang, mereka tidak bilang orangtua, mereka 12 jam nongkrong di sana, terus kalau seorganik itu gimana kita bisa menjadikan mereka wadah yang benar. Harus ada orang yang memprogrami mereka."
Sayangnya niat baik Baim disalahartikan meski Bonge menyambut antusias rencana tersebut. Alhasil, Baim memilih mencabut pendaftaran dan diduga juga urung menggelar acara CFW berhadiah ratusan juta rupiah itu.
(wk/riaw)
