Angkat Kisah Kerusuhan Napi Terorisme, Kapolri Apresiasi Film 'Sayap-Sayap Patah'
Instagram/listyosigitprabowo
Film

Film 'Sayap-Sayap Patah' sendiri mengisahkan tentang tragedi di Mako Brimob pada tahun 2018 lalu. Atas hal ini, Kapolri bahkan memberikan apresiasi terhadap film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum itu.

WowKeren - Film "Sayap-Sayap Patah" telah tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 18 Agustus 2022 lalu. Film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum ini menceritakan aksi heroik tim Densus 88 dalam menghalau aksi kerusuhan napi terorisme di Mako Brimob pada tahun 2018 lalu.

Sebagaimana diketahui, film tersebut terinspirasi dari kisah nyata. Atas hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memberikan apresiasi kepada film "Sayap-Sayap Patah".

"Terima kasih, apresiasi dari teman-teman film 'Sayap-Sayap Patah' mengangkat kisah heroik yang terjadi di Mako Brimob beberapa waktu lalu," ujar Listyo dalam keterangannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8).

Listyo kemudian menyebut bahwa film hasil garapan rumah produksi Maxima Pictures dan Denny Siregar Production itu memberikan semangat tambahan bagi anggota Polri yang tengah menjalankan tugasnya. "Tentunya menjadi spirit bagi kita semua dalam menjalankan tugas-tugas yang kami hadapi," terang Listyo.


Listyo bahkan meyakini bahwa semua anggota yang ditugaskan di manapun memiliki semangat yang sama. Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada polisi selama ini. Sehingga Polri nantinya bisa memberikan pengabdian yang terbaik.

Sebagai informasi, "Sayap-Sayap Patah" merupakan film drama cerita Indonesia yang diangkat dari peristiwa kerusuhan berdarah di Mako Brimob pada tahun 2018 lalu. Selain itu, dalam film ini juga mengisahkan tentang pasangan suami-istri Adji (Nicholas Saputra) dan Nani (Ariel Tatum) yang hidup berbahagia lantaran tengah menunggu kehadiran anak pertama mereka.

Akan tetapi, sebagai personel kepolisian, Adji tidak selalu bisa menemani Nani lantaran tuntutan pekerjaan yang harus siaga saat dibutuhkan untuk bertugas. Kemudian, pada suatu hari, terdapat sebuah rumah tahanan yang dibobol oleh para tahanan hingga memicu kerusuhan yang sangat besar.

Alhasil, Adji dan rekan-rekannya pun segera bertindak untuk meredam gejolak para tahanan yang melakukan penyerangan kepada para petugas. Namun sayangnya, Adji yang pada saat itu menjadi salah satu petugas keamanan turut terkena imbas dari kerusuhan para tahanan. Hingga akhirnya membuat impiannya untuk hidup bahagia bersama Nani pun menjadi hancur.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait