
Sebelumnya, 'Sayap-Sayap Patah' diketahui akan tayang di Malaysia pada 13 Oktober 2022. Kini tampaknya film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum itu juga tayang di dua negara tetangga lainnya.
- Tim WowKeren
- Jumat, 14 Oktober 2022 - 15:07 WIB
WowKeren - Film Indonesia yang terinspirasi dari insiden kerusuhan di Mako Brimob oleh narapidana terorisme di tahun 2018 silam yakni "Sayap-Sayap Patah" telah mendulang kesuksesan di Tanah Air. Kini, film besutan sutradara Rudi Soedjarwo itu juga tayang di tiga negara tetangga yakni Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Sebelumnya, melalui akun Instagram resmi "Sayap-Sayap Patah", @sayapsayappatahfilm, disampaikan bahwa film tersebut tayang di Malaysia pada 13 Oktober 2022. Kini, melalui unggahan Instagram Story-nya, diketahui bahwa "Sayap-Sayap Patah" juga tayang di Singapura dan Brunei Darussalam.
Bahkan dalam Instagram Story itu tampak pemain "Sayap-Sayap Patah" di antaranya Poppy Sovia, Ariyo Wahab, Iwa K, dan dua orang lainnya yang mempromosikan film tersebut. "Saksikan 'Sayap-Sayap Patah' di Kuala Lumpur, Malaysia," ucap keempatnya melalui Instagram Story, dilihat Jumat (14/10).
Sebagaimana diketahui, film "Sayap-Sayap Patah" dibintangi oleh aktor kenamaan Indonesia yakni Nicholas Saputra dan aktris cantik Ariel Tatum. Pesona Nicholas Saputra rupanya tidak hanya mampu membius penonton di Tanah Air, tetapi juga di negara tetangga.
Hal itu dapat dilihat dari unggahan di Instagram Story "Sayap-Sayap Patah" lainnya yang menunjukkan potret kekaguman penggemar Nicholas Saputra dari negara tetangga. "Tengok sebab @nicholassaputra je!!," ujar penggemar.
Kemudian pada unggahan selanjutnya, juga menunjukkan potret penggemar dari Malaysia yang tidak sabar ingin menonton "Sayap-Sayap Patah". "Thank you, u make my dreams come true. Akhirnya sampai di Malaysia, cant wait for 13th Oct Min..." ujar penggemar.
Di Indonesia sendiri, film "Sayap-Sayap Patah" telah berhasil meraih 2,4 juta penonton. Angka ini menjadi sangat luar biasa, pasalnya film ini sempat dikira akan gagal lantaran tayang di tengah isu polisi yang tengah ramai diperbincangan publik.
(wk/tiar)