Sederet Ucapan Duka Pemimpin Dunia Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Joe Biden Hingga Putin
AFP
Dunia

Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat dunia berduka. Ucapan belasungkawa pun datang dari para pemimpin dunia mulai dari Presiden AS Joe Biden hingga Presiden Rusia Vladimir Putin.

WowKeren - Kabar duka datang dari Royal Family, Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia di usianya yang ke-96 tahun. Sebelum Ratu Elizabeth II meninggal, kondisi kesehatannya diketahui memburuk.

Para pemimpin dunia lantas menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Ucapan duka ini datang dari Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang menyebut Ratu Elizabeth II sebagai "pendukung zaman kita". "Dia mempersonifikasikan martabat dan kesopanan dalam kehidupan publik," ujar Modi.

Duka pun menyelimuti Royalti di seluruh Eropa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. "Hidupnya menjadi contoh bagi kita semua dan akan tetap menjadi warisan yang kokoh dan berharga bagi generasi mendatang," ucapan duka Raja Spanyol Felipe VI dalam telegram yang dikirim kepada putra sulung Ratu Elizabeth II, yang kini dikenal sebagai Raja Charles III.

"Kami akan sangat merindukannya," lanjut Raja Felipe VI yang berbicara untuk dirinya sendiri dan istrinya. Kemudian Royalti selanjutnya yang menyampaikan duka adalah Raja Carl XVI Gustaf dari Swedia.

Raja Carl XVI Gustaf menyebutnya "kehadiran yang kostan, tidak hanya di masyarakat Inggris, tetapi juga secara internasional." Sementara Raja Harald dari Norwegia mengatakan bahwa selama "hampir satu abad, Yang Mulia mengabdikan hidupnya untuk melayani Persemakmuran, mengikuti rakyat Inggris melalui hari-hari baik dan buruk, di saat suka dan duka."

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendapat kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II dari penasehat senior selama pertemuan di Kantor Oval. Biden kemudian menyampaikan dukanya.


"Elizabeth, yang telah bertemu lebih dari selusin Presiden Amerika, adalah seorang negarawan dengan martabat dan keteguhan yang tak tertandingi yang memperdalam aliansi dasar antara Inggris dan Amerika Serikat," ucapan duka Biden serta istrinya, Jill Biden dalam sebuah pernyataan. "Dia mendefinisikan sebuah era."

Setelah menyampaikan duka melalui sebuah pernyataan, Biden dan istrinya kemudian menuju Kedutaan Besar Inggris untuk menyampaikan belasungkawa. "Kami berduka untuk kalian semua. Dia adalah wanita yang hebat," ucap Biden kepada staff kedutaan.

Kemudian, Prancis yang merupakan saingan bersejarah Inggris dan sekutu kontemporer juga ikut menghormati kematian Ratu Elizabeth II dengan bendera di Istana Kepresidenan dan gedung-gedung publik diperintahkan diturunkan menjadi setengah tiang pada Jumat (9/9).

Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan memuji "otoritas moralnya yang tidak dapat diubah" dan pengetahuannya yang mendalam tentang bahasa Prancis. Ia kemudian mengatakan tidak ada penguasa asing lain yang mengunjungi Istana Kepresidenan lebih baik daripada Ratu Elizabeth II, yang mana juga mengenal delapan Presiden Prancis kontemporer.

"Wanita yang berdiri di samping raksasa abad ke-20 di jalan sejarah telah pergi untuk bergabung dengan mereka," ucap Macron dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya, ucapan duka datang dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengirim telegram ke Raja Charles III. "Selama beberapa dekade, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia. Saya berharap Anda memiliki keberanian dan ketekunan dalam menghadapi kehilangan yang berat dan tidak dapat diperbaiki ini," ucap Putin.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru