Renatta Moeloek singgah di Yogyakarta untuk ngobrol tentang kuliner dengan GKR Hemas, istri dari Sultan Yogyakarta Hamengkubuwana X. Bertemu tokoh penting, siap Chef Renatta tak urung mencuri perhatian.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 14 September 2022 - 15:52 WIB
WowKeren - Renatta Moeloek dikenal sebagai sosok chef yang cukup handal. Namun meski begitu, juri "Master Chef Indonesia" ini tak pernah berhenti belajar dalam hal kuliner.
Hal ini terkuak ketika ia tampil di kanal YouTube "Kisarasa". Di acara dokuseries kuliner tersebut, Renatta berkesempatan bertemu sosok penting di Yogyakarta.
Ia tak lain adalah GKR Hemas, istri dari Sultan Yogyakarta, Hamengkubuwana X. Dalam obrolan dengan GKR Hemas, Renatta yang dikenal cuek justru tampil simple elegan. Attitudenya saat bertemu GKR Hemas juga tampak sopan dan sangat menghormati. Ia juga menyimak penjelasan GKR Hemas soal makanan.
"Pandangan saya Indonesia sudah cukup kaya dengan masakan hanya saja belum Go International," kata GKR Hemas. "Jadi perlu diperkenalkan, khususnya untuk teman-teman yang mendata masakan yang bisa Go International. Kalau di Jogja, ikan jarang dikonsumsi, tapi sekarang karena kesadaran masyarakat sudah bagus, mereka sudah menyadari kalau vitamin dalam ikan dibutuhkan."
Selain ngobrol dengan GKR Hemas, Renatta dan Chef Juna juga mencicipi masakan lezat khas Keraton. Renatta juga terkesan karena mendapat pengetahuan seputar makanan khas keraton.
"Ceritanya menarik, ada beberapa resep dari Sultan. Saya nggak tahu ada Sultan yang suka masak dan coba-coba resep, dan dihidangkan di Bale Raos, sangat menarik," kata Renatta. "Buat saya visi misi Bale Raos cukup mulia. Mengumpulkan resep menu-menu khas Yogyakarta dari dulu sampai sekarang."
Banyak pihak memuji acara Renatta dan Chef Juna ini sangatlah menginspirasi. Banyak yang mendoakan agar "Kisarasa" terus menampilkan makanan khas Indonesia.
"Sebagai org Jogja, sangat bangga menonton vlog ini. Gecok Ganem sering disajikan utk berbuka puasa di kampung saya. Songgobuwono salah satu makanan pembuka yang enak dan ciptaan Sri Sultan juga ,kayak nya tdk disajikan . Sukses selalu Kisarasa," kata netter. "Suka banget sama flow cerita, sinematografi dan editingnya. Tapi yang lebih penting adalah isinya yang padat akan sejarah dan latar belakang setiap makanan & budaya Yogyakarta. Love it!!" seru fans.
(wk/riaw)
