Film

'Miracle in Cell No. 7' telah tayang di bioskop Indonesia sejak 8 September 2022 lalu. Film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini hingga kini telah berhasil mencuri perhatian jutaan pasang mata.

• Tiara Yola Ade Ramadhanti
• Jumat, 30 September 2022 - 12:09 WIB

WowKeren - Dunia perfilman Indonesia kembali menorehkan prestasi. Kali ini, film yang mencetak prestasi adalah "Miracle in Cell No. 7". Belum genap satu bulan tayang di bioskop, film remake garapan sutradara Hanung Bramantyo itu telah meraih 4,9 juta penonton.

Atas capaian tersebut, Hanung selaku sutradara bahkan mengaku tidak menyangka film "Miracle in Cell No. 7" bisa mendapat hampir 5 juta penonton. "Saya senang sekali, saya terharu, saya tidak menyangka. Udah tiga kata itu," ujar Hanung di Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).

Hanung kemudian juga mengaku pada saat awal membuat film "Miracle in Cell No. 7" tidak pernah berekspektasi bahwa jumlah penontonnya akan sebanyak itu. Ia pun mengaku melepaskan semua keinginan-keinginan itu.

"Pada awalnya membuat film ini, saya melepaskan semua keinginan-keinginan, harapan. Saya fokus pada cerita, saya fokus pada karakter, saya fokus pada teman-teman yang bekerja mewujudkan film ini," terang Hanung.

Lebih lanjut, Hanung juga mengatakan bahwa pada saat itu ia tidak berekspektasi dengan seberapa banyak yang akan menonton film "Miracle in Cell No. 7". "Memang pada saat review terakhir, di atas itu saya ada ngerasa bahwa ini akan disambut," ucap Hanung.

Sementara pada saat menonton preview "Miracle in Cell No. 7" terakhir, Hanung mengaku merasa film itu bukan miliknya. Ia tidak menyangka bisa membuat film sebagus itu.

"Saya pada saat nonton saya amazing aja. Saya ngerasa kayak bukan film saya. Kok bisa ya bikin film ini, karena jarak syuting dan tayang sudah lama jadi sudah lupa, apalagi sudah ke distract dengan pandemi," jelas Hanung.

Sehingga, ketika menonton "Miracle in Cell No. 7" kembali, Hanung merasa seperti menyaksikan film baru. "Terus saya merasakan kok saya bisa ya bikin film ini karena film ini sudah melampaui saya sendiri," lanjut Hanung.

"Saya ngerasa ini akan disambut, tapi enggak ada ekspektasi sampai segininya," tutup Hanung Bramantyo.