PTSD tak boleh dibiarkan terlalu lama lantaran berisiko memberikan dampak buruk untuk masa depan. Yuk, kenali beberapa pengobatan PTSD yang sering dianjurkan oleh para ahli.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 21 November 2022 - 15:41 WIB
WowKeren - PTSD (post-traumatic stress disorder) atau yang diartikan sebagai gangguan psikologis pasca trauma sering dialami beberapa orang. Masalah psikologis seperti stres, depresi dan gangguan mental lain biasanya muncul usai seseorang mengalami kejadian traumatis.
Penyebab PTSD bisa karena beragam faktor tak hanya karena kejadian traumatis saja. PTSD sendiri sebetulnya tak bisa disepelekan lantaran akan memberikan dampak serius untuk masa depan bila tak segera diatasi.
Meski begitu, Matthew Tull, PhD seorang profesor psikologi dari Universitas of Toledo melihat masih banyak orang menyepelekan PTSD. Penderita PTSD cenderung malu dan takut membuka luka lama kemudian membiarkan gejala psikologis mereka hilang dengan sendirinya.
"Orang yang berjuang dengan PTSD sering mengalami perasaan malu dan takut, merasa sulit untuk mencari bantuan. Banyak yang berjuang dalam isolasi dengan harapan gejala yang mereka alami akan hilang dengan sendirinya," kata Matthew.
Eits, tapi tak perlu khawatir lantaran PTSD diteliti dapat disembuhkan. Beberapa pengobatan dan terapi yang dilakukan para ahli sudah terbukti berhasil menyembuhkan gejala PTSD. Hal itu ditinjau oleh psikiater Daniel B. Blok, MD.
"Ada banyak jenis pengobatan yang dapat meringankan gejala PTSD. Ada berbagai teknik terapi, serta bukti bahwa pengobatan bermanfaat bagi orang yang berjuang dengan gejala PTSD. Pengobatan diharapkan dapat meminimalkan atau bahkan menghilangkan gejala-gejala menyedihkan yang sering dialami oleh penderita PTSD," tinjau Daniel.
Lantas, apa saja cara yang bisa ditempuh untuk menghadapi gejala PTSD pada penderita? Tak perlu pusing, WowKeren sudah merangkumkan 8 cara yang biasa digunakan untuk menyembuhkan gejala PTSD. Langsung simak dalam artikel berikut ini ya.
(wk/Sisi)1. Kunjungi Psikolog
Langkah awal yang bisa dilakukan penderita PTSD adalah mengunjungi atau berkonsultasi dengan psikolog. Para ahli akan membantu Anda pulih atau menyarankan beberapa terapi yang dirasa sesuai dengan kondisi pasien. Organisasi kesehatan mental HelpGuide menyarankan hal demikian.
"Jika Anda mengalami gangguan stres pascatrauma penting untuk segera mencari bantuan. Semakin cepat PTSD ditangani, semakin mudah untuk mengatasinya. Proses ini jauh lebih mudah dengan bimbingan dan dukungan dari terapis atau dokter yang berpengalaman," saran HelpGuide.
2. Terapi Kognitif
Usai berkonsultasi dengan psikolog atau dokter ahli, mereka biasanya akan menyerankan beberapa terapi kepada pasien PTSD. Para ahli biasanya menerapkan beberapa jenis terapi salah satunya adalah kognitif. Di sesi terapi ini, pasien akan diminta bercerita dan meluapkan segala perasaan traumatis yang mereka miliki.
"Terapi perilaku kognitif adalah jenis terapi yang bertujuan untuk membantu Anda mengatasi masalah dengan mengubah cara Anda berpikir dan bertindak. Terapi ini berfokus pada trauma penderita dengan menekankan beberapa teknik psikologis," papar National Health Service (NHS).
3. Terapi Exposure
Terapi selanjutnya yang juga kerap dipakai untuk memulihkan gejala PTSD adalah exposure atau pemaparan. Di terapi ini, pasien akan diajarkan cara menghadapi situasi atau ingatan traumatis yang kembali muncul. Psikiatri Smitha Bhandari, MD meninjau terapi exposure membantu mengurangi mimpi buruk atau kilas balik pasien pada kejadian traumatis.
"Terapi exposure atau pemaparan membantu Anda menghadapi situasi dan ingatan yang menakutkan dengan aman sehingga Anda dapat belajar mengatasinya secara efektif. Terapi ini bisa membantu menghilangkan kilas balik dan mimpi buruk," tinjau Smitha.
4. EMDR
EMDR atau eye movement desensitization and reprocessing merupakan terapi yang melibatkan gerakan mata, jari dan suara. Terapi ini hanya bisa dilakukan dengan bantuan ahli. National Health Service (NHS) menyebut EMDR membantu mengubah cara berpikir negatif pasien menjadi positif tentang kejadian traumatis.
"Desensitisasi dan pemrosesan ulang gerakan mata (EMDR) adalah perawatan psikologis yang telah ditemukan untuk mengurangi gejala PTSD. Biasanya penderita diminta mengingat kejadian traumatis secara rinci sambil membuat gerakan mata," teliti NHS.
5. Bantuan Obat-Obatan
Selain terapi, beberapa jenis obatan-obatan diteliti mampu mengurangi gejala PTSD pada penderita. Beberapa jenis obat-obatan yang biasa diresepkan dokter untuk penderita PTSD di antaranya adalah antidepresan, obat anti cemas, prazosin. Penyembuhan dengan obat-obatan lebih sering diresepkan untuk penderita PTSD di bawah usia 18 tahun.
Pendapat itu sesuai dengan penelitian Mayo Clinic. "Perawatan utama adalah psikoterapi, tetapi dapat juga termasuk obat-obatan. Menggabungkan perawatan ini dapat membantu memperbaiki gejala," menurut penelitian Mayo Clinic.
6. Dukungan Keluarga Atau Orang Tercinta
Terlepas dari terapi dan obat-obatan, dukungan keluarga atau orang-orang terkasih sangat dibutuhkan oleh penderita PTSD. Dukungan dan perhatian orang dekat membuat pasien PTSD merasa bahwa mereka tak sendiri. HelpGuide menilai cara ini mampu mengembalikan semangat dan jati diri penderita PTSD.
"Dukungan dan perhatian dari keluarga atau sahabat sangat penting untuk pemulihan Anda. Penting untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang peduli dengan Anda, mereka dapat membantu mendapatkan kembali kendali dan jati diri Anda," tinjau HelpGuide.
7. Pengobatan Alternatif
Selain perawatan di bawah pengawasan medis, gejala PTSD juga bisa dihilangkan dengan bantuan pengobatan alternatif. Beberapa pengobatan alternatif itu adalah yoga dan akunpunktur. Dua pengobatan ini diteliti bermanfaat untuk kesehatan mental dan meredakan stres pada penderita PTSD.
Seorang pakar trauma Bessel van der Kolk telah melakukan penelitian bahwa yoga berhasil membantu mengurangi gejala PTSD secara signifikan. Sementara, Department of Veterans Affairs sudah merekomendasikan akunpunktur sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk PTSD.
8. Perbanyak Aktivitas Positif
Penderita PTSD disarankan untuk memperbanyak aktivitas positif. Misalnya, olahraga, kegiatan bersama keluarga atau sahabat dan aktivitas sosial lainnya. Pasalnya, dengan memperbanyak kegiatan positif dipercaya baik untuk mental dan pikiran seseorang.
Kesibukan akan kegiatan positif juga membantu penderita PTSD melupakan trauma atau kesedihan di masa lalu. Tidur yang cukup dan pola hidup sehat juga membantu seseorang pulih lebih cepat dari gangguan PTSD.
Nah, itu dia tips dan beberapa metode yang biasa digunakan untuk menyembuhkan gejala PTSD. Buat sobat WowKeren yang merasa mempunyai gejala PTSD, artikel di atas akan sangat cocok untuk Anda. Stay safe and healthy. See you!
