1. Jarang Minum Air

Kebiasaan pertama yang bisa membuat perut jadi buncit adalah jarang minum air. Mengkonsumsi air dapat membantu Anda menyantap lebih sedikit makanan. Bahkan minum setengah liter air 30 menit sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar dan asupan kalori.

Selain itu, asupan air yang cukup juga dapat mempercepat lipolisis atau proses pembakaran lemak oleh tubuh. Sehingga jika Anda kekurangan cairan, fungsi lipolisis akan menurun dan tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal. Lemak akhirnya menumpuk dan menyebabkan perut jadi buncit.

2. Sering Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Terlalu sering mengkonsumsi yang manis-manis tak hanya dapat memicu penyakit diabetes, namun juga menyebabkan perut jadi buncit. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kelebihan gula akan menyebabkan penumpukan lemak di organ hati dan sekitar perut.

Perlu diketahui bahwa gula terdiri dari setengah glukosa dan setengah fruktosa. Mengkonsumsi banyak gula membuat hati kelebihan fruktosa dan terpaksa mengubahnya jadi lemak penyebab perut buncit.

3. Kurang Serat

Serat memiliki peran penting untuk menjaga tubuh tetap ideal. Pasalnya, beberapa jenis serat dapat membantu kita merasa kenyang, mengelola rasa lapar dan menstabilkan hormon pengontrol rasa lapar.

Karena itulah kekurangan serat bisa menyebabkan lonjakan berat badan dan penumpukan lemak di perut. Mulai sekarang, usahakan untuk memenuhi kebutuhan serat dengan mengkonsumsi buah, sayur, kacang dan biji-bijian.

4. Sering Makan Makanan Berminyak

Makanan berminyak memang terasa lezat dan gurih. Namun jenis makanan ini bisa mendatangkan risiko kesehatan dan memicu perut buncit jika dikonsumsi terlalu sering karena mengandung lemak trans.

Selain menyebabkan perut jadi buncit, makanan berminyak juga dapat mengganggu sistem pencernaan, meningkatkan risiko obesitas, jantung, diabetes, kanker hingga mengganggu fungsi otak. Karena itulah Anda harus mulai mengurangi konsumsi makanan berminyak jika ingin hidup sehat dan terhindar dari perut buncit.

5. Terlalu Sering Rebahan

Kebiasaan berikutnya yang sering disepelekan namun memicu perut buncit adalah terlalu sering rebahan alias kurang gerak. Gaya hidup satu ini dikaitkan dengan peningkatan lemak visceral dan subkutan yang dapat menyebabkan perut menjadi buncit.

Hal ini akan semakin parah jika Anda makan sambil rebahan atau melakukan kegiatan lain seperti bermain ponsel dan menonton televisi. Karena fokus pada hal lain, Anda secara tidak sadar akan makan secara berlebihan.

6. Jarang Olahraga

Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk membakar lemak di perut. Jika Anda jarang berolahraga namun hobi makan dan rebahan, risiko memiliki perut buncit akan semakin tinggi.

Daripada terus-menerus menimbun lemak, usahakan untuk olahraga secara teratur setiap harinya. Anda bisa mulai dengan olahraga ringan selama 20-30 menit setiap hari atau sekitar 2,5 jam per minggu.

7. Suka Makan Larut Malam

Jika Anda terbiasa makan larut malam, sebaiknya hentikan rutinitas ini mulai sekarang. Perlu diketahui bahwa sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk mengolah makanan yang masuk ke dalam perut, sehingga fungsinya tidak akan maksimal jika Anda makan terlalu larut. Sisa kalori akhirnya menumpuk di area perut dan membuat perut jadi buncit.

Makan larut malam tak hanya menimbulkan penumpukan lemak di perut. Dampaknya akan lebih buruk jika Anda langsung berbaring setelah makan karena hal ini dapat memicu GERD dan gangguan pencernaan lainnya.

8. Kebiasaan Tidur yang Buruk

Kebiasaan tidur yang buruk juga bisa memicu terjadinya perut buncit. Baik tidur terlalu kurang atau terlalu lama, keduanya sama-sama berkontribusi atas penimbunan lemak di perut.

Oleh sebab itu, usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap harinya. Jika selama ini Anda mengalami kesulitan tidur, sebaiknya dekorasi kamar menjadi senyaman mungkin dan ikuti beberapa tips di artikel ini untuk mendapatkan tidur berkualitas.

Demikian delapan kebiasaan sepele penyebab perut buncit yang patut Anda waspadai. Semoga artikel di atas bermanfaat dan semangat memperoleh bentuk tubuh ideal!