Kim Hieora Disebut Telah Meminta Maaf Pada Para Korban & Diharapkan Mengakui Kesalahannya
Instagram
Selebriti

Kim Hieora dikabarkan meminta maaf setelah menelepon ketiganya untuk pertama kalinya dan kemudian bertemu langsung dengan 2 korban dan meminta maaf kepada mereka.

WowKeren - Kabar terbaru dirilis oleh Dispatch dimana mereka mengungkapkan bahwa Kim Hieora telah meminta maaf kepada tiga korban sebanyak 7 kali. Bintang serial "The Glory" ini dikabarkan meminta maaf setelah menelepon ketiganya untuk pertama kalinya dan kemudian bertemu langsung dengan 2 korban dan meminta maaf kepada mereka dan mengeluarkan pernyataan serta meminta maaf kepada 2 dari mereka (lagi).

Kim Hieora mulai menghubungi korban 1, 2, dan 3 pada 19 Mei. Ketiganya bukan informan Dispatch. Kim Hieora menelepon ketiganya, mengunjungi mereka, dan meminta maaf. Menurut Dispatch, Kim Hieora mengirim pesan kepada ketiga korban, “Aku harap kalian tidak salah paham”, sebelum memposting posisinya di Instagram yang menyangkal tuduhan kekerasan di sekolah.


Para korban tercengang dengan perubahan kata-kata Kim Hieora sehingga mereka mengungkapkan rasa frustrasinya dengan bertanya “Lalu apa yang kau sebut tindakanmu memukul kami?”. Faktanya, dua korban sudah memaafkan Kim Hieora karena permintaan maafnya yang tulus saat itu sehingga tidak melapor ke Dispatch. Ada yang menolak untuk memaafkan sehingga merekalah orang pertama yang ingin ditemui Kim Hieora dan meminta maaf secara langsung. Seorang kenalan berkata, “Segera setelah laporan kekerasan di sekolah menyebar, Kim Hieora meminta informasi kontak terlebih dahulu. Saya bertanya-tanya mengapa dia begitu terburu-buru?”.

Selain itu para korban telah menerima permintaan maaf Kim Hieora. Namun jika Kim Hieora tidak membantah tindakan kekerasan di sekolahnya, mereka tidak akan mengungkapkan apa pun. Yang sebenarnya diinginkan oleh para korban ini adalah pengakuan Kim Hieora atas kesalahannya, bukan alasan. Seorang korban berkata, “Aku ingin percaya pada ketulusannya ketika meminta maaf kepada saya pada bulan Mei. Aku mencoba melupakan kenangan menyakitkan saat melihat air matanya. Tapi melihatnya menyangkal tuduhan kekerasan di sekolah hatiku sakit lagi. Aku ingin dia mengakui kesalahannya."

Dispatch juga menemukan komentar anggota keluarga korban yang mengisyaratkan kekerasan sekolah Kim Hieora dalam sebuah artikel yang dirilis pada tahun 201X, mengatakan “Anak-anak sepertimu menyembunyikan masa lalumu dan secara terbuka melakukan aktivitas. Wawancara ini lucu sekali. Aku akan mengungkapkannya suatu hari nanti ketika kau menjadi lebih terkenal." Seorang korban mengaku, “Aku tidak tahu kalau mengatakan kebenaran akan sesulit ini. Mengapa pihak ketiga berani memfitnah dan menjebak korban? Mereka bahkan tidak tahu apa yang terjadi pada kita." danpara korban masih merasa cemas akan serangan, tekanan, dan ancaman jahat.

(wk/aiss)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait