Kim Hieora Akui Curi Uang Siswa, Bantah Tindakan Bullying
Instagram/hereare0318
Selebriti

Kim Hieora mengakui kalau geng Big Sangji yang ia ikuti pada masa SMP memang kerap mengambil uang siswa namun membantah kalau merupakan tindakan bullying.

WowKeren - Kim Hieora mengakui bahwa ia memang mencuri uang siswa bersama dengan gengnya, Big Sanji di masa SMP. Walau begitu, ia masih kekeh memastikan bahwa gengnya bukan geng iljin atau berisikan anak-anak pelaku bully.

Sebelumnya, Dispatch membongkar bahwa Hieora telah menemui 3 siswa yang disebut-sebut korbannya untuk meminta maaf. Namun, ketiga korban ini justru bukan sosok yang memberikan kesaksian kepada Dispatch terkait tuduhan bully. Hal ini memunculkan kecurigaan kalau terduga korban bully Hieora lebih banyak dari yang terlihat.

"Aku akui kalau teman-temanku dari Big Sanji mencuri uang. Jumlahnya terlalu banyak, aku mengumpulkan dari junior lalu memberikan ke mereka," ungkap Hieora pada Dispatch. Meski mengakui pencurian ini, sang aktris terus membantah melakukan bullying.

Dispatch menjelaskan kalau Hieora disebut-sebut menyuruh seorang adik kelas (X) untuk mencuri. X menyebutkan kalau mencuri atas keinginannya sendiri karena berniat membantu Hieora yang keluarganya bangkrut. Walau begitu, guru tidak mempercayai pernyataan keduanya dan berujung mendapatkan hukuman.


Pengakuan Hieora terkait mencuri yang dapat dikatakan memeras para siswa ini menjadi sorotan. Knetz ramai menyebutkan kalau itu juga termasuk dengan kegiatan bullying.

Knetz berpendapat hal tersebut justru jauh lebih parah dibandingkan merokok dan minum alkohol di bawah umur. Anak-anak nakal yang mencoba merokok atau minum alkohol di masa sekolah dirasa bukan berarti pelaku bully. Namun, mencuri dianggap di tingkat lebih tinggi.

"Ini lucu. Itu sangat mencurigakan menurutku karena langsung setelah skandalnya jadi berita, orang-orang random bilang 'iljin bisa baik juga' muncul ke permukaan untuk membelanya. Ini tipe media play (entah itu disuruh olehnya atau agensi atau tidak) dia harusnya di-banned dari industri," seru salah seorang Knetz. "Guys, kita semua pernah sekolah... Tentu, soal pubertas, aku paham kita mungkin merokok atau minum atau melewati batas sekali untuk coba-coba doang, tapi mencuri uang? Memukul siswa lemah? Memaki mereka? Tidak... itu keterlaluan. Itu bukan hal yang semua orang lakukan," ungkap lainnya.

"Jadi pada umumnya dia bilang 'aku mencuri uang' tapi 'mereka juga mencuri uang dariku juga', apa maksudnya coba? Dia blak-blakan mengaku mencuri uang dari siswa lain untuk geng iljin? Omong-omong, kenapa dia belum ditentang dari industri?" beber lainnya. "Jadi di mana teman-teman sekelasnya sekarang? Seseorang yang bilang 'keburukan' paling parah dia cuma memotong antrean? Aku harap kalian paham kalau kalian lebih parah dari dia. Tidak ada 'iljin yang baik' di dunia ini. Kenapa kalian menghalangi keadilan??" sahut lainnya.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait