1. Asam Folat, Kandungan Utama Bagi Ibu Hamil

Semua nutrisi pasti dibutuhkan oleh ibu hamil, namun keberadaan asam folat mungkin dapat dikatakan menjadi yang utama. Jangankan pada masa kehamilan, seorang wanita yang sedang merencanakan memiliki anak harus memenuhi kandungan asam folat di dalam tubuhnya.

Asam folat merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9. Kandungan ini berperan penting dalam membantu tabung saraf bayi berkembang pada otak dan sumsum tulang belakangnya. Hal tersebut tentu mengurangi kemungkinan pada tabung saraf bayi. Folat juga dipercaya mencegah terjadinya bibir sumbing dan kelainan jantung pada bayi.

Pada awal kehamilan, folat juga dapat membantu mencegah keguguran. Jadi, bagi kalian yang merencanakan kehamilan disarankan untuk mengonsumsi asam folat setiap hari, setidaknya sebulan sebelum hamil. Kandungan ini bisa kalian dapatkan pada makanan seperti jeruk, produk gandum, asparagus, hati, kubis, bayam kacang kering dan lainnya.

2. Protein Sebagai Elemen Dasar untuk Perkembangan Janin

Protein merupakan zat yang menjadi salah satu elemen dasar dalam pembangunan makhluk hidup. Protein membantu pertumbuhan dan perkembangan sel atau jaringan , termasuk sel otak pada janin. Kandungan ini juga membantu pertumbuhan jaringan payudara ibu hamil dan berperan penting dalam meningkatkan suplai darah dalam tubuh.

Setiap harinya, ibu hamil membutuhkan protein 60 gram atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Porsi tersebut bisa didapatkan dengan mengombinasikan berbagai makanan, jadi ibu hamil tidak akan bosan.

Makanan yang banyak mengandung protein adalah daging tanpa lemak, ikan, susu, telur, kacang-kacangan dan masih banyak lagi. Selain itu, kalian dapat mengonsumsi suplemen protein yang dijual di apotek.

3. Karbohidrat Bermanfaat untuk Ibu Hamil

Karbohidrat tak kalah pentingnya dari nutrisi lainnya. Para ahli gizi telah sepakat menyarankan bahwa sepertiga dari makanan dasar ibu hamil adalah kandungan tersebut. Lantas, apa sih manfaat sebenarnya?

Kandungan ini merupakan sumber kalori untuk ibu hamil. Karena hal tersebut, ibu hamil dilarang untuk menjalani diet rendah karbohidrat atau diet ketat untuk menurunkan kerat badan. Dampaknya akan berpengaruh pada bayi dan perkembangannya di masa depan.

Selain itu, pilihlah kandungan karbohidrat yang sehat seperti sereal, roti gandum, biji-bijian dan sebagainya. Atau kalian bisa mengonsumsi beberapa makanan pengganti karbohidrat dalam nasi.

4. Kalsium Penting untuk Ibu Hamil

Kalsium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk perkembangan sang janin. Kebutuhan kalsium ibu hamil bertambah karena kandungan ini diperlukan untuk membangun tulang dan gigi janin. Gigi sebenarnya sudah terbentuk saat janin masih dalam kandungan, namun baru muncul dari dalam gusi ketika bayi berusia 5 bulan.

Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk pertumbuhan hati, saraf dan otot janin yang sehat, lho. Ibu hamil harus rajin mengonsumsi susu, yogurt atau keju untuk tetap menjaga kandungan kalsium di dalam tubuhnya.

5. Manfaat Zat Besi Bagi Ibu Hamil

Saat hamil, kebutuhan zat besi ibu naik sebesar dua kali lipat karena volume darah yang juga ikut meningkat seiring dengan perkembangan bayi. Zat besi sendiri dibutuhkan tubuh untuk membuat sel darah merah.

Kandungan zat besi yang tercukupi dapat mencegah ibu dari anemia dan bayi lahir prematur. Ibu hamil yang asupan zat besinya kurang, dapat menjadi cepat lelah dan lebih rentan terhadap infeksi.

Zat besi terdapat dalam makanan seperti ayam, ikan, kacang merah, sayuran hijau, daging tanpa lemak dan masih banyak lagi. Konsumsi makanan tersebut untuk memenuhi 26 hingga 39 mg kebutuhan zat besi dalam sehari.

6. Kolin Mencegah Cacat Tabung Syarat Pada Janin

Kolin sebenarnya telah diproduksi alami oleh tubuh, namun jumlahnya tidak memenuhi kebutuhan sehingga ibu hamil harus mendapatkannya dari makanan. Kolin sendiri berguna untuk mencegah bayi terganggunya perkembangan otak janin yang menyebabkan cacat tabung saraf.

Selain itu, ibu yang tidak mendapatkan cukup kolin beresiko mengalami perlemakan dan penyakit hati lainnya karena tidak ada perlindungan pada organ tersebut. Kolin diketahui melindungi hati dari penumpukan lemak.

7. Vitamin D untuk Pertumbuhan Tulang dan Gigi Bayi

Salah satu nutrisi penting lainnya adalah vitamin D. Kandungan ini dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Vitamin D diperlukan untuk membantu tubuh ibu menyerap kalsium dari makanan. Ibu hamil dapat mengonsumsi susu, jus jeruk, sereal, telur dan ikan untuk memperoleh kandungan satu ini.

8. Ibu Hamil Wajib Mendapat Asupan Yodium

Yodium penting untuk pembentukan hormin tiroid. Hormon tersebut yang mempertahan kan metabolisme tubuh dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi sejak dalam kandungan.

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi yodium sebesar 150 mcg dalam sehari. Kalian dapat mengonsumsi makanan laut yang telah diolah, susu, telur, buah dan sayur.