Kerap Disepelekan, Ini 9 Penyakit Berbahaya yang Dapat Timbul Akibat Stres
Health

Stres merupakan cara tubuh untuk menanggapi jenis tuntutan, ancaman atau tekanan apapun. Penyakit satu ini tidak dapat disepelekan lantaran akan menyebabkan penyakit berbahaya lainnya.

WowKeren - Stres merupakan sebuah tekanan psikologis dan fisik yang tidak boleh diremehkan. Stres muncul sebagai cara tubuh untuk menanggapi jenis tuntutan, ancaman atau tekanan apapun.

Saat merasa terancam, sistem saraf akan merespons dengan melepaskan aliran hormon stres, antara lain hormon adrenalin dan kortisol. Kedua hormon ini dapat memicu suatu reaksi pada tubuh, seperti jantung berdebar, otot tubuh menegang, tekanan darah meningkat dan bahkan napas lebih cepat. Ketahui tanda-tanda seseorang tengah stres berat di sini.

Perlu kalian ketahui, jika dibiarkan terlalu lama, stres dapat menyebabkan berbagai penyakit yang membahayakan. Mau tahu apa saja penyakit tersebut? Ayo simak di sini.

(wk/nris)

1. Stres akan Sebabkan Insomnia


Stres akan Sebabkan Insomnia

Stres membuat otak dipenuhi dengan beban pikiran juga emosi. Hal ini menyebabkan timbulnya gangguan tidur seperti insomnia. Jika tidak mendapat tindakan yang baik, penyakit akibat stres satu ini dapat berimplikasi pada tekanan darah hingga memperpendek usia.

Seseorang yang mengalami insomnia biasanya merasa lebih mudah lelah dan menambah stres. Terdapat beberapa makanan yang wajib kalian hindari jika tidak ingin insomnia bertambah parah, simak di sini. Selain itu, coba lakukan rutinitas ini agar tidur lebih nyenyak.

2. Diabetes dapat Disebabkan Stres


Diabetes dapat Disebabkan Stres

Penyakit selanjutnya yang disebabkan oleh stres adalah diabetes. Hormon kortisol memiliki efek yang sangat merusak. Salah satunya akan membuat tubuh kehilangan kendali atas gula darah. Ketika tubuh mulai mengalami stres disertai depresi, maka risiko diabetes akan meningkat, lho.

Stres dapat memicu diabetes lantaran perubahan gaya hidup seperti makan dan minum alkohol, merokok serta kurang berolahraga. Maka dari itu, atur pola makan dan gaya hidup kalian sebaik mungkin agar terhindar dari penyakit yang disebut sebagai ibu dari segala penyakit ini.

3. Hati-Hati Terserang Obesitas


Hati-Hati Terserang Obesitas

Peningkatan hormon korsitol ketika stres mampu meningkatkan nafsu makan dan memicu keinginan mengonsumsi makanan manis juga berlemak. Hal ini yang akan membuat kalian mengalami kenaikan berat badan, parahnya adalah obesitas. Tubuh akan lebih banyak menyimpan lemaik, terutama pada bagian perut.

Untuk mencegah obesitas terjadi, kalian dapat mengurangi stres dengan cara lain, selain makan. Selain itu, coba konsumsi makanan penghilang stres yang tidak akan menyebabkan kelebihan berat badan. Misalnya, jeruk, yogurt, oatmeal, salmon, kedelai dan masih banyak lagi. Selengkapnya simak di sini.

4. Penyakit Jantung Bisa Disebabkan Oleh Stres


Penyakit Jantung Bisa Disebabkan Oleh Stres

Menurut laporan American Heart Association, stres rupanya memiliki kemungkinan meningkatkan faktor penyebab penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol. Stres secara tidak langsung dapat meningkatkan denyut jantung dan pelepasan kolesterol serta trigliserida ke dalam aliran darah.

Penyakit jantung enggak hanya menyerang orang-orang pada usia tua, namun juga muda. Maka dari itu, simak cara mencegah penyakit jantung di sini.

5. Waspada Masalah Pencernaan yang Terjadi Akibat Stres


Waspada Masalah Pencernaan yang Terjadi Akibat Stres

Pencernaan dikendalikan oleh sistem saraf enterik, sistem yang terdiri dari ratusan juga syaraf yang menghubungkan otak. Stres dapat mengaktifkan respon yang disebut "fight of flight", respon yang membuat manusia harus memilih ketika berada dalam masalah, lari atau menghadapinya.

Nah, saat respon tersebut aktif, fungsi pencernaan seolah mati sesaat karena sistem saraf pusat menutup aliran darah. Hal ini menyebabkan kontraksi otot-otot pencernaan dan mengganggu proses sekresi. Stres dapat menyebabkan rada pada gastrointestinal, sistem yang berhubungan dengan lambung dan usus.

6. Rambut Rontok Karena Stres


Rambut Rontok Karena Stres

Stres memberikan beberapa efek pada rambut, yakni alopecia areata, sel darah putih yang menyerang folikel rambut. Telogen effluvium, yaitu rambut berhenti tumbuh. Selain itu juga trikotilomania, kerontokan ekstrem akibat stres, cemas, tegang, kesepian, atau frustrasi.

Hal ini mungkin dapat diatasi dengan serum atau bahan alami untuk memperkuat rambut. Namun, lebih baik lagi jika kalian mengatasinya dengan mencoba meredakan stres. Coba berpikir positif untuk meningkatkan harga diri.

7. Stres Sebabkan Sindrom Kelelahan Kronis


Stres Sebabkan Sindrom Kelelahan Kronis

Sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrom, CFS) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan timbulnya gejala berupa kelemahan dan rasa kantuk terus menerus yang tak kunjung pergi meski telah banyak beristirahat. Jika kalian mengalami hal ini, segera cari cara untuk meredakan stres, ya.

8. Masalah Kesuburan Akibat Stres Berkepanjangan


Masalah Kesuburan Akibat Stres Berkepanjangan

Hormon kortisol dan hormon gonadotropin yang termasuk hormon stres mampu menghambat pelepasan hormon seks utama dalam tubuh sehingga mengurangi jumlah sperma, ovulasi dan hasrat seksual. Hal ini diungkapkan oleh studi yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences pada tahun 2009.

9. Stres Mengakibatkan Depresi yang Berbahaya


Stres Mengakibatkan Depresi yang Berbahaya

Depresi merupakan kondisi yang digambarkan sebagai suatu kelainan mood yang menyebabkan perasaan sedih dan hilang minat yang menetap. Depresi dapat mempengaruhi perasaan kalian, cara berpikir, berperilaku serta membuat seseorang memiliki berbagai masalah emosi dan fisik. Penyakit satu ini sangat berbahaya lantaran bisa saja menyebabkan seseorang mengakhiri hidup.

Simak tips yang dapat kalian lakukan untuk mengatasi depresi agar tidak timbul hal yang tak diinginkan di sini. Selain itu, simak pula jenis aroma terap yang dapat digunakan untuk menenangkan pikiran dan meredakan stres di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru