Alami 10 Tanda Ini? Kalian Mungkin Sedang Stres Berat
Health

Sebagian orang mungkin melewatkan tanda-tanda stres dan mengabaikannya. Padahal, stres bisa memicu depresi, lho.

WowKeren - Stres merupakan sebuah tekanan psikologis dan fisik yang bereaksi ketika menghadapi situasi yang dianggap berbahaya. Dengan kata lain, stres merupakan cara tubuh kalian menanggapi jenis tuntutan, ancaman atau tekanan apapun.

Saat merasa terancam, sistem saraf merespon dengan melepaskan aliran hormon stres, antara lain hormon adrenalin dan korsitol. Hormon tersebut akan memunculkan reaksi pada tubuh, seperti jantung berdebar, otot menegang, tekanan darah meningkat dan napas yang cepat.


Penyebab stres sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu eksternal, internal dan stres pasca-trauma. Penyebab eksternal bisa disebabkan beberapa hal, seperti perubahan besar dalam hidup, sekolah atau pekerjaan, masalah keuangan, kesulitan dalam hubungan dan masih banyak lagi. Sedangkan penyebab internal meliputi, masalah kesehatan, masalah emosional, pikiran negatif, ekspektasi yang tidak realistis dan masih banyak lagi.

Nah, sebagian orang mungkin melewatkan tanda-tanda stres dan mengabaikannya. Padahal, stres bisa memicu depresi, lho. Ketika mengalami depresi, umumnya ia akan merasa putus asa, terisolasi, tidak merasa terhubung dengan orang lain dan tidak lagi menikmati kehidupannya.

Untuk itu, kalian harus mengenali diri sendiri dan tanda-tanda tengah mengalami stres. Simak di bawah ini untuk mengetahui lebih lengkapnya.

(wk/nris)

1. Sering Insomnia Jadi Pertanda Stres


Sering Insomnia Jadi Pertanda Stres

Tanda stres pertama yang paling mudah kalian kenali adalah mengalami kesulitan tidur. Saat stres, seluruh otot menjadi tegang sehingga kalian akan merasa sulit untuk beristirahat karena dipenuhi oleh pikiran yang negatif.

Penderita stres mengalami insomnia lantaran terus menerus memikirkan berbagai hal yang mungkin tidak berjalan sempurna dan terus menyesalinya. Tak sedikit juga yang terbangu di tengah malah karena bermimpi buruk dan sulit untuk kembali tertidur. Buat kalian yang mengalami insomnia, simak daftar makanan yang malah bikin sulit tidur di sini.

2. Penderita Stres akan Susah Berkosentrasi


Penderita Stres akan Susah Berkosentrasi

Saat tubuh kekurangan istirahat makan otak juga akan sulit berkonsentrasi. Hal tersebut juga disebabkan oleh kekhawatiran berlebihan akan sesuatu dan membuat otot-otot menjadi tegang sehingga tidak bisa fokus.

Penderita stres juga kesulitan untuk mengingat hal-hal kecil yang sebenarnya mudah untuk diingat. Penelitian yang ada juga menunjukkan bila stres yang berkepanjangan bisa menjadi penyebab penyakit alzheimer.

3. Tidak Bersemangat Adalah Pertanda Stres


Tidak Bersemangat Adalah Pertanda Stres

Penderita stres juga biasanya tidak bersemangat menjalani hari-hari. Padahal, semangat sangat diperlukan agar pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan baik. Stres tidak hanya mempengaruhi proses dalam tubuh manusia, namun juga sistem regenerasi sel tubuh.

Sel yang terhambar regenerasinya akan membutuhkan lebih banyak energi untuk meregenerasi sel baru. Hal ini menyebabkan energi untuk beraktivitas fisik pun menjadi lebih sedikit. Tubuh akan tidak bersemangat dan terasa lemas.

4. Terdapat Rasa Nyeri dan Sakit pada Tubuh


Terdapat Rasa Nyeri dan Sakit pada Tubuh

Stres juga menyebabkan penderitanya mengalami rasa sakit dan nyeri pada tubuh tanda alasan yang jelas. Penelitian membuktikan bahwa satu pikiran stres akan menyebabkan perubahan pada semua proses yang terjadi dalam tubuh manusia.

Rasa sakit dan nyeri tersebut merupakan reaksi dari tubuh terhadap rasa lelah yang dihadapi. Jika kalian merasakan hal ini sebaiknya berhati-hati, pasalnya aktivitas sehari-hari akan terganggu dan menyebabkan tidak produktif.

5. Pikiran Tidak Jernih dan Selalu Negatif


Pikiran Tidak Jernih dan Selalu Negatif

Apa kalian pernah kebingungan melakukan sesuatu padahal kegiatan itu sudah menjadi keseharian? Hal tersebut bisa jadi pertanda stres, lho. Kadar adrenalin dan kortisol dalam aliran sistem otak kalian berada pada tingkat berlebihan, atau disebut inhibisi kortisol. Ini berarti kalian tidak dapat mengakses bagian otak yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan, memecahkan masalah dan berpikir kreatif.

Selain itu, penderita stres juga kerap berpikir negatif tentang sesuatu. Pikiran yang tidak jernih tersebut membuat penderita stres cenderung berpikir segala sesuatu yang buruk tentang orang lain. Rehatkan diri sejenak, jangan sampai hal ini menimbulkan penyakit hati.

6. Kekebalan Tubuh Menurun Karena Stres


Kekebalan Tubuh Menurun Karena Stres

Tubuh yang rentan sakit, jika diiringi dengan berbagai tanda-tanda di atas menandakan kalian tengah mengalami stres. Korsitol, yang merupakan hormon stres, menekan sel imun yang ada di dalam tubuh. Kemampuan tubuh untuk melawan berbagai kuman, virus dan bakteri semakin menurun.

Kekebalan tubuh yang menurun dapat diatasi dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat. Salah satunya adalah jeruk dan lemon. Vitamin C di dalam kedua buah tersebut rupanya dapat meningkatkan jumlah sel darah putih yang berfungsi melawan beragam infeksi. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan mempercepat penyembuhan penyakit lainnya. Untuk mengetahui makanan lainnya, simak di sini.

7. Selera Humor Menghilang


Selera Humor Menghilang

Penderita stres terkadang kehilangan selera humornya. Saat stres, kalian terlalu memikirkan segala sesuatu dengan serius. Sudut pandang mulai menyempit sehingga lelucon pun menjadi tidak lucu. Apa kalian mengalami hal ini? Coba buat tubuh lebih rileks dengan mandi air hangat.

8. Penderita Stres Lebih Sensitif dan Cepat Marah


Penderita Stres Lebih Sensitif dan Cepat Marah

Tanda selanjutnya adalah mudah tersinggung. Ada saat di mana hal-hal kecil dapat mengusik kenyamanan penderita stres dan membuatnya menumpahkan amarah pada orang-orang terdekat. Hal ini jelas menandakan kalian tengah stres dan terganggu stabilitas emosinya. Kalian perlu mengontrol diri sehingga hal baik akan hadir pada diri kita.

9. Mood yang Mudah Berubah


Mood yang Mudah Berubah

Mood yang mudah berubah alias mood swing merupakan kondisi di mana jarak antara kebahagiaan, kesedihan dan kemarahan begitu dekat. Hal ini datang bergantian secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Hal yang dapat kalian lakukan, yaitu dengan menumpahkan perasaan pada seseorang yang kalian pikir dapat memberi sebuah perspektif lain dalam memandang hidup. Ketika berbicara dengan orang lain, terkadang kita baru menyadari apa yang terjadi pada diri sendiri.

10. Stres Sebabkan Kerontokan Rambut


Stres Sebabkan Kerontokan Rambut

Apa kalian tahu bahwa stres juga menimbulkan kerontokan rambut? Sejumlah rambut yang sedang tumbuh akan mengalami siklus telogen atau fase istirahat yang tampak sebagai kerontokan rambut. Parahnya, kerontokan rambut saat stres bisa mengakibatkan kebotakan, lho. Simak cara untuk mengatasi rambut rontok secara alami di sini. Coba sendiri dan rasakan khasiatnya!

Nah, berikut cara untuk mengatasi stres dengan aroma terapi, simak di sini. Depresi merupakan penyakit membahayakan yang dapat dipicu oleh stres, simak cara mengatasinya di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait