Banyak Dikomplain Isi Acara Buruk, MUI Minta 'Pesbukers' Berhenti Tayang
Instagram
TV

Dua program 'Pesbukers', 'Sahurnya Pesbukers' dan 'Pesbukers Ramadhan' dianggap sebagai program TV dengan konten buruk, terlebih di waktu sahur di bulan Ramadhan.

WowKeren - Bukan sekali dua kali program "Pesbukers" dinilai memiliki konten yang kurang bermanfaat. Kali ini teguran datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI dengan tegas memberikan teguran keras kepada program Ramadan, yakni "Sahurnya Pesbukers" dan "Pesbukers Ramadhan". Teguran itu datang karena "Pesbukers" dianggap tidak memiliki perubahan sama sekali setelah beberapa kali dikoreksi.

Puncaknya, MUI meminta program "Pesbukers" untuk berhenti tayang karena dianggap sebagai program TV dengan konten buruk. "MUI memberi sorotan khusus pada program 'Sahurnya Pesbukers' dan 'Pesbukers Ramadhan' di ANTV pada bulan Ramadhan 1440 H/2019 ini," ujar Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH. Masduki Baidlowi dalam keterangannya dilansir Detik Hot, Selasa, 28 Mei.

"Ramadhan tahun lalu, 2018, dua program ini termasuk lima program yang MUI rekomendasikan untuk dihentikan tayangannya, karena kontennya yang buruk, apalagi untuk bulan Ramadhan," lanjut KH. Masduki Bailowi. "Tahun ini tetap tayang, dan tanpa perubahan isi secara signifikan," ungkapnya. "Tapi 'Sahurnya Pesbukers' dan 'Pesbukers Ramadhan' masih tayang Ramadhan 2019 ini, dan tetap dengan gaya konten yang tidak patut."


Dalam penjelasannya, MUI menilai banyak adega yang tidak patut dtayangkan, antara pertengahan Mei 2019. "Pesbukers Ramadhan pada tayangan 15 Mei 2019, menjelang buka puasa, misalnya Raffi Ahmad dan Zaskia Gotik memperlihatkan adegan yang tidak patut, apalagi dalam program yang diberi tajuk 'Ramadhan' ini: Raffi memeluk Zaskia yang bukan istrinya, dari samping dan berkali-kali Raffi mencium tangan Zaskia Gotik," kata Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH. Masduki Baidlowi dalam keterangannya.

Selain itu, "Pesbukers" juga disorot dari segi dialog. Terlebih soal candaan yang menghina fisik. "Ada pula dialog berisi hinaan fisik. Misalnya ketika Zaskia mengatakan kepada lawan jenisnya, 'Heh, Lu yang bener aja. Lu nggak sadar badan lu tuh kaya truk gandeng'," sambung Masduki Baidlowi.

MUI menjelaskan bahwa waktu penayangan "Pesbukers Sahur" bertepatan dengan waktu mustajab untuk munajat. Namun acara itu justru menampilkan tarian India. "Sahurnya Pesbukers yang tayang tiap pukul 02.00-04.30 (sepertiga malam terakhir yang merupakan waktu mustajab untuk munajat dan qiyamul lail) diawali dengan tarian India, dengan menghadirkan penari-penari dari India, yang meliuk-liukan badan dan menonjolkan keseksian tubuh, dibawakan secara bersama oleh laki-laki dan perempuan," ungkap KH. Masduki Baidlowi. "Tarian ini diikuti puluhan audience yang hadir di lokasi shooting dengan menghadirkan Caesar sebagai bintang joget. Ini tidak patut ditayangkan dalam acara sahur," tukasnya.

Sebenarnya kritikan dari MUI datang sejak tahun 2012, serta teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Namun "Pesbukers" tak kunjung mengadakan perubahan konten hingga di tahun 2019 ini.

(wk/dian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel