Pelantun 'We Are Never Ever Getting Back Together' ini mengungkapkan fakta tersebut salam sesi wawancara dengan majalah Rolling Stone belum lama ini.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 25 September 2019 - 14:23 WIB
WowKeren - Era baru Taylor Swift di album "Lover" memang benar-benar mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar setianya. Terbukti, musisi berusia 29 tahun ini berhasil memecahkan beragam rekor lewat albumnya tersebut.
Namun siapa sangka, sebenarnya Taylor sempat berpikir untuk pensiun dari dunia musik sebelum merilis album barunya. Hal ini terungkap saat pelantun "You Need to Calm Down" tersebut melakukan sesi wawancara dengan Rolling Stone belum lama ini.
Dalam wawancara tersebut, kekasih Joe Alwyn ini mengungkapkan bahwa dia hampir pensiun dari musik sebelum mengerjakan album barunya. Dalam masa-masa tersebut, Taylor menggambarkan perasaannya menghadapi kritik terus-menerus.
Meski demikian, pada akhirnya Taylor memilih untuk beristirahat dan menenangkan pikiran sebelum benar-benar kembali merilis karya yang baru. "Aku benar-benar memikirkan hal itu. Aku berpikir tentang bagaimana kata-kata adalah satu-satunya cara untuk memahami dunia dan mengekspresikan diri. Dan sekarang setiap kata yang aku katakan atau tulis, diputarbalikkan," ungkap pelantun "ME!" tersebut.
Di sisi lain, keputusan Taylor untuk melanjutkan karier musiknya dan tak mempedulikan komentar negatif dari para haters tentunya menjadi pilihan tepat. Pasalnya, "Lover" berhasil menjadi album dengan debut penjualan tertinggi di Amerika Serikat, bahkan memecahkan rekor di chart musik Billboard 200.
"Karya Taylor Swift ini berhasil menggetarkan metrik industri musik seluruh dunia. 'Lover' berhasil menjadi albumnya yang paling sukses hingga saat ini. Menjadikan album ini sebagai mahakarya," ujar Monte Lipman, Founder dan CEO Republic Records.
Sebelumnya, "Lover" juga tercatat berhasil menjual 450 ribu kopi pada hari pertamanya saat dirilis pada 23 Agustus. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh album "Happiness Begins" dari Jonas Brothers dengan angka 357 ribu kopi.
Sementara itu, album ketujuh pelantun "We Are Never Ever Getting Back Together" ini terdiri dari 18 lagu secara keseluruhan, termasuk beberapa di antaranya yang sudah dirilis lebih dulu. Sebut saja "ME!", "You Need To Calm Down", "The Archer", serta title track "Lover".
Taylor sendiri juga bersiap menggelar tur dunia untuk mendukung promosi album ini. Ada 12 konser yang bakal digelar oleh mantan kekasih Harry Styles ini, di mana tur tersebut akan dimulai pada 20 Juni 2020 mendatang di Belgia.
(wk/luth)
