Jokowi Dituding Terlibat Skandal Jiwasraya, Erick Thohir Meradang dan Ungkap Hal Ini
Instagram/erickthohir
Nasional

Presiden Jokowi dituding menerima dana Jiwasraya demi memenuhi kebutuhan kampanye terdahulu. Tudingan ini pun langsung dimentahkan, termasuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir seperti berikut.

WowKeren - Gagalnya asuransi Jiwasraya dalam membayar polis nasabahnya memang berujung pada beberapa hal, termasuk dugaan adanya skandal megakorupsi di baliknya. Tak hanya itu, manajemen Jiwasraya terdahulu pun dinilai telah lalai menginvestasikan dana nasabah ke "saham gorengan".

Namun belakangan skandal ini turut menyeret lingkaran Istana Kepresidenan. Tak tanggung-tanggung, bahkan Presiden Joko Widodo pun disebut-sebut menerima aliran dana dari Jiwasraya demi kepentingan kampanye Pemilihan Presiden 2019 kemarin.

Tudingan itu pun membuat Menteri BUMN Erick Thohir meradang. Ia lantas berasumsi bahwa saat ini ada pihak-pihak yang "gemetaran" karena khawatir aibnya di Jiwasraya akan terungkap. Pihak itulah yang lantas menyebarkan isu dengan mencatut nama Jokowi dan lingkup Istana.

"Yang kita setop oknum-oknum yang merampok Jiwasraya," kata Erick saat ditemui di Posko Pengungsi Teluk Naga, Tangerang, Minggu (5/1). "Ya mohon maaf banyak diplesetkan dibilang Pak Jokowi yang ambil, istana yang ambil."

"Ini kan jangan jangan kita balik yang teriak-teriak ini jangan-jangan yang ketakutan ini dibongkar," imbuh Erick. "Mungkin akan banyak oknum-oknum yang gerah selama ini jarah Jiwasraya dan sekarang Jaksa Agung proses hukum mulai masuk."


Erick juga menyebut pemerintah akan terus "membersihkan" BUMN yang bermasalah, termasuk sengkarut Jiwasraya. Oleh karena itu, ia merasa bingung apa dasar informasi untuk balik menuding pihaknya justru menikmati aliran dana Jiwasraya.

"Bahkan saya dengar minggu depan Istana, Kementerian BUMN, KPK, akan didemo," ujar Erick, dilansir dari laman Detik Finance. "Dibilang saya ambil uang, saya bingung kan baru datang baru mau bersih-bersih."

Ia menegaskan pemerintah tengah berusaha menyelesaikan sengkarut Jiwasraya dari beberapa sisi. Dari Kejaksaan Agung fokus dalam menyelesaikan masalah hukum yang ada, sedangkan Kementerian BUMN lebih fokus pada upaya untuk memastikan bisnis Jiwasraya tetap berjalan.

Saat ini Jokowi pun, jelas Erick, sedang berusaha mencari solusi untuk permasalahan Jiwasraya. Kalaupun memang Jokowi terlibat, Erick memastikan sang presiden tak akan melarikan diri.

"Tapi kali ini dituduh-tuduh dan dibilang kita yang merampok. Ya, saya rasa teman-teman tahu lah siapa yang merampok," pungkas Erick.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru