Mental Trump Disebut Abnormal, DPR AS Sepakat Lucuti Kekuasaan Militer Presiden
Getty Images/Scott Olson
Dunia

Presiden Trump memang sudah menarik diri dari kemungkinan perang antara AS dan Iran. Kendati demikian, tensi di antara kedua negara masih memanas dan terus dipantau oleh Kongres AS.

WowKeren - Tensi geopolitik di Timur Tengah memang sedang memanas usai Amerika Serikat menyerang hingga menewaskan salah satu jenderal besar Iran, Mayjen Qasem Soleimani. Iran yang diselubungi amarah pun bertindak cepat dan langsung mengirimkan belasan rudal ke pangkalan militer AS di Irak.

Kendati kekinian situasi mulai mereda karena Presiden AS Donald Trump, secara mengejutkan, memilih menarik diri, banyak pihak masih memantau kondisi di lapangan. Termasuk House of Representatives alias DPR AS.

DPR mengaku khawatir akan dampak yang ditimbulkan, terutama terhadap keselamatan warga AS, bila tensi kembali meningkat. Oleh karena itu, DPR pun sepakat mulai membatasi kuasa Trump atas militer AS.

Dilansir dari CNN, DPR mengadakan pemungutan suara untuk menyepakati resolusi tersebut. Hasilnya 224 anggota setuju dengan beberapa diantaranya merupakan politikus Partai Republik yang notabene mendukung Trump.

Anggota DPR dari Partai Demokrat, Elissa Slotkin, yang juga mantan analis CIA dan pejabat senior Departemen Pertahanan mendukung resolusi tersebut. Ia meminta Trump agar mengakhiri keterlibatan pasukan khusus AS dalam urusannya dengan Iran.


Kalaupun memang diperlukan langkah militer, imbuh Slotkin, harus atas persetujuan Kongres atau diberlakukannya otoritas undang-undang khusus. "(Pasukan bersenjata) diperlukan dan sesuai untuk mempertahankan diri dari serangan bersenjata yang akan segera terjadi terhadap Amerika Serikat," ujar Slotkin menjelaskan kondisi khusus untuk melibatkan militer.

Namun ternyata tak hanya itu alasan DPR melucuti kekuasaan Trump atas militer AS. Sebab, sebelumnya, sekelompok ahli kesehatan mental sudah memperingatkan Kongres AS agar Trump menjalani evaluasi atas kondisinya.

Kelompok itu, dilansir dari The Independent, menyatakan kondisi mental Trump cukup tidak normal. Hal ini tentu berbahaya dan memicu berbagai kondisi yang tak bisa dijelaskan, apalagi karena Trump punya kuasa besar atas militer AS yang notabene dianggap terkuat di dunia.

"Kami sudah memperingatkan soal ini beberapa kali. Kongres AS harus bertindak cepat dan tidak menunda waktu lagi," kata kelompok ahli mental tersebut. "Secara psikologi dan mental berbahaya dan tidak punya kapasitas. Kami mendesak Kongres untuk berkonsultasi dengan kami untuk mengetahui gambaran dan aspek kesehatan mental dari sang presiden."

Hingga kini belum ada pernyataan resmi Kongres AS soal tudingan kondisi mental Trump itu. Namun resolusi untuk melucuti kekuasaan militer Trump akan segera dilimpahkan ke Senat.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru