Jokowi Benarkan Ahok Kandidat Kepala Ibu Kota Baru, 3 Sosok Ini Jadi Saingan
Nasional

Bila sebelumnya sekadar isu belaka, kini perihal Ahok masuk dalam daftar calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru sudah dikonfirmasi oleh Presiden Joko Widodo.

WowKeren - Urusan ibu kota baru Indonesia kembali ramai dibicarakan publik beberapa waktu belakangan. Pasalnya Presiden Joko Widodo disebut-sebut akan mengumumkan perihal Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, pemegang jabatan tersebut akan menjadi kepala daerah ibu kota baru. Namun perbedaannya sang kepala daerah akan dipilih langsung oleh Presiden Jokowi, sebagaimana diungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Sejak itulah spekulasi soal nama yang bakal ditunjuk sebagai Kepala Badan Otorita IKN mencuat di publik. Salah satu kandidat terkuat adalah Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menariknya, belum reda spekulasi ini beredar, Jokowi justru bak menyiram bensin pada kobaran api. Sebab pada hari ini (2/3), Jokowi membenarkan bahwa Ahok masuk dalam daftar kandidat calon Kepala Badan Otorita IKN.


Selain Ahok, Jokowi ternyata sudah menyiapkan tiga nama lainnya. Mereka adalah Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., Ir Tumiyana, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

"Untuk Badan Otorita Ibu Kota Negara memang kami akan segera tanda tangan Peraturan Presiden, dimana nanti ada CEO-nya (pemimpin)," jelas Jokowi saat ditemui di Istana Kepresidenan. "Kandidatnya ada, namanya banyak. Satu, Pak Bambrodj (Bambang Brodjonegoro). Dua, Pak Ahok. Tiga, Pak Tumiyana. Empat, Pak Azwar Anas."

Kendati demikian, Jokowi membenarkan bahwa pihaknya belum memutuskan siapa sosok yang bakal menjadi Kepala Badan Otorita IKN. Sedianya nama itu baru akan diputuskan pekan ini.

Perihal pengangkatan Ahok sebagai Kepala Badan Otorita IKN, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade juga sempat memberikan komentar. Ia menilai pengangkatan Ahok untuk jabatan tersebut merupakan kewenangan Jokowi dengan mempertimbangkan kompetensi.

Namun Andre meminta agar Ahok mundur dari jabatannya sebagai Komut Pertamina bila benar akan menempati posisi Kepala Badan Otorita IKN. Harapannya Ahok bisa fokus memimpin badan otorita terutama selama masa-masa awal pembangunan ibu kota baru.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait