WFH Bareng Liburan Sekolah Bikin Pusing? Intip 8 Tips Efektif Bekerja Di Rumah Bersama Anak Ini
SerbaSerbi

Bekerja di rumah bisa menjadi pengalaman yang fantastis, dan penuh peluang untuk menjadi lebih produktif dan melakukan pekerjaan terbaik kalian. Namun, ketika harus bekerja bersama anak, hal ini bisa menjadi tantangan.

WowKeren - Wabah virus corona atau COVID-19 saat ini sudah sangat meresahkan banyak negara, termasuk di Indonesia. Di Tanah Air sendiri jumlah pasien positif COVID-19 sudah lebih dari 800 orang per hari ini, Jumat (27/3).

Hal ini membuat pemerintah mengimbau agar seluruh sekolah diliburkan dan beberapa perusahaan menerapkan Work From Home atau bekerja di rumah guna mengurangi penyebaran virus. Namun nyatanya, harus tetap bekerja bersama anak yang libur sekolah di rumah tidaklah semudah kelihatannya.


Bekerja di rumah bisa menjadi pengalaman yang fantastis, dan penuh peluang untuk menjadi lebih produktif dan melakukan pekerjaan terbaik Anda. Namun, ketika harus bekerja bersama anak, hal ini bisa menjadi tantangan. Anak-anak, pada dasarnya, menginginkan dan membutuhkan perhatian terus-menerus. Mereka tidak peduli jika kalian sedang bekerja dan hanya ingin menunjukkan kepada kalian lukisan cat air mereka.

Jadi, bagaimana kalian menyeimbangkan keinginan untuk berada di samping anak dengan keinginan untuk produktif dalam karier? Berikut tim WowKeren rangkum 8 tips yang dapat kalian gunakan untuk menemukan keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan keluarga. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Untuk Antisipasi, Jelaskan Situasinya Pada Anak


Untuk Antisipasi, Jelaskan Situasinya Pada Anak

Saat sekolah diliburkan, anak pasti akan mengira jika itu akan menjadi liburan sepanjang hari. Mereka akan berfikir bahwa setiap hari mereka bisa menonton TV dan bermain seharian. Namun, mereka juga perlu memahami bahwa itu tidak akan menjadi hari bebas bermain setiap saat.

Katakan kepada mereka bahwa kalian harus menyelesaikan beberapa pekerjaan di siang hari, dan mereka harus menghibur dirinya sendiri tanpa ditemani. Tegaskan juga pada mereka bahwa ini bukan liburan di mana mereka juga harus mengerjakan tugas sekolah mereka dan belajar.

2. Jangan Dipendam Sendiri, Komunikasikan Dengan Pasangan Kalian


Jangan Dipendam Sendiri, Komunikasikan Dengan Pasangan Kalian

Jika pasangan kalian ada di rumah merawat anak-anak, penting bagi kalian untuk mengomunikasikan seperti apa kegiatan kalian hari ini. Misalnya, jika kalian berada di bawah tenggat waktu yang mendesak dan perlu fokus, beri tahu mereka agar mereka dapat mengeluarkan anak-anak dari rumah untuk sementara waktu.

Jika kalian memiliki hari kerja yang lebih ringan dengan lebih banyak fleksibilitas, tawarkan untuk membawa anak-anak selama satu jam saat makan siang sehingga pasangan kalian dapat beristirahat. Kalian juga dapat membubuhkan tanda di pintu kantor untuk memberi tahu keluarga saat sedang melakukan panggilan penting, terutama saat panggilan itu tidak terduga.

3. Jika Punya Anak Yang Lebih Besar, Minta Bantuan Untuk Menjaga Adiknya


Jika Punya Anak Yang Lebih Besar, Minta Bantuan Untuk Menjaga Adiknya

Jika kalian memiliki anak yang lebih besar dan sudah mampu untuk menjaga adik-adiknya, jangan segan untuk meminta bantuan sang kakak. Jelaskan situasinya pada sang kakak bahwa kalian saat ini tidak bisa sepenuhnya menjaga sang adik karena harus bekerja. Mintalah kakak untuk bermain bersama bersama adik seperti mewarnai atau sekedar membaca buku cerita.

Selain membantu meringankan pekerjaan kalian, hal ini juga menjadi salah satu cara mengajarkan tanggung jawab kakak terhadap adiknya. Jangan lupa untuk memberi pujian dan penghargaan pada sang kakak jika ia melakukan hal tersebut dengan baik. Dengan begitu ikatan persaudaraan antara kakak dan adik ini akan makin erat terjalin.

4. Jangan Disia-siakan, Selalu Manfaatkan Waktu Tidur Anak Untuk Bekerja


Jangan Disia-siakan, Selalu Manfaatkan Waktu Tidur Anak Untuk Bekerja

Jika anak-anak kalian masih tidur siang, maka Anda punya satu atau dua jam waktu yang tidak terputus untuk fokus. Pastikan kalian menghemat waktu ini untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan perhatian penuh. Jadwalkan panggilan atau bekerja pada proyek yang menantang saat anak-anak Anda tertidur, dan selesaikan tugas yang kurang menantang atau prioritas rendah ketika mereka bangun.

Jika anak sudah terlalu besar untuk tidur siang, maka buatlah mereka memiliki "waktu bermain yang tenang" setiap hari pada waktu yang bersamaan. Tahan godaan untuk mengatur rumah selama tidur siang atau waktu bermain yang tenang. Perlakukan waktu ini seperti emas dan gunakan untuk fokus pada pekerjaan terpenting. Kalian bisa membersihkan rumah saat hari kerja selesai.

Terlepas dari upaya terbaik kalian, akan ada hari-hari ketika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Di sinilah fleksibilitas sangat penting. Kalian mungkin harus menyelesaikan pekerjaan setelah anak-anak pergi tidur, atau pagi berikutnya keesokan harinya sebelum mereka bangun.

5. Agar Tenang Dan Terganggu, Buat Ruang Kerja Sendiri Di Rumah


Agar Tenang Dan Terganggu, Buat Ruang Kerja Sendiri Di Rumah

Beberapa orang tua yang bekerja di rumah suka berada di tengah-tengah apa pun yang dilakukan keluarga mereka di siang hari, dan suara itu tidak mengganggu mereka. Namun, sebagian besar orang tua menginginkan dan membutuhkan kantor rumah yang terpisah untuk fokus dan tidak terganggu.

Pilihan lain adalah menyiapkan ruang kerja di rumah untuk anak-anak kalian. Beri mereka meja yang ukurannya hanya sebesar mereka, dan isi dengan benda-benda seperti pena, kertas, selotip, amplop, majalah, dan stiker. Berikan anak-anak kalian papan ketik lama, lalu biarkan mereka bekerja di ruangan bersama kalian.

Hal ini mungkin tidak bertahan lama, tetapi itu mungkin memberi kalian lebih banyak waktu daripada yang diharapkan. Selain itu, hal ini membuat anak-anak kalian juga merasa penting dan mereka selalu senang bisa melihat kalian.

6. Siapkan 'Kotak Bosan' Untuk Anak Untuk Jaga-jaga Saat Anak Rewel


Siapkan 'Kotak Bosan' Untuk Anak Untuk Jaga-jaga Saat Anak Rewel

Kotak kebosanan bisa menjadi penyelamat pada hari-hari ketika kalian benar-benar harus menyelesaikan tugas dan setiap strategi lain untuk menjaga anak-anak sibuk telah gagal. Sederhananya, kotak kebosanan adalah kotak kerajinan atau kegiatan yang membantu mengarahkan anak-anak untuk bermain dengan cara tertentu atau membuat proyek tertentu.

Ada banyak cara untuk membuat kotak kebosanan. Misalnya, kotak kebosanan kerajinan mungkin berisi item kerjinan tangan. Kalian bisa mengisinya dengan kertas lipat, pom pom, lem, gunting mainan yang tidak bisa melukai mereka, glitter, stiker, sedotan dan lainnya. Selain itu, kotak kebosanan ini juga bisa berisi beberapa mainan khusus.

Beberapa orang tua biasanya memiliki kotak mainan dan buku khusus yang hanya keluar selama waktu bermain yang tenang. Untuk jam ini saja, anak-anak bisa bermain dengan mainan khusus ini, dan ketersediaan terbatas membuat mereka segar dan menarik.

7. Ajari Anak Agar Mandiri Dan Tidak Mengganggu Perkerjaan Orang Tua


Ajari Anak Agar Mandiri Dan Tidak Mengganggu Perkerjaan Orang Tua

Entah bagaimana anak-anak kalian tahu kapan kalian sedang melakukan panggilan konferensi penting, dan mereka kemungkinan akan memilih saat itu untuk masuk ke kantor mulai rewel. Percaya atau tidak, mungkin untuk mengajar anak-anak untuk tidak melakukan ini. Yang diperlukan hanyalah latihan.

Anak-anak belajar melalui pengulangan, itulah sebabnya anak-anak ingin melakukan tugas yang sama atau membaca buku yang sama berulang kali. Kalian dapat menggunakan kekuatan pengulangan untuk mengajar anak-anak apa yang harus dilakukan dan, yang lebih penting, apa yang tidak boleh dilakukan ketika kalian benar-benar harus ditinggalkan sendirian.

Butuh cukup banyak kesabaran dan banyak pengulangan untuk mengajarinya melakukan hal ini, tetapi hal itu cukup konsisten. Sekali lagi, kesabaran dan pengulangan adalah kunci.

8. Jangan Lupa Untuk Siapkan Waktu Khusus Untuk Bermain Bersama Anak


Jangan Lupa Untuk Siapkan Waktu Khusus Untuk Bermain Bersama Anak

Jika kalian dapat memberi anak-anak Anda 20 atau 30 menit perhatian kualitas di pagi hari, bisa jadi kalian akan mendapatkan satu atau dua jam waktu kerja berkualitas setelahnya. Jadi coba untuk peluk dan baca beberapa cerita tepat sebelum kalian mulai bekerja.

Beri mereka perhatian penuh dan kalian mungkin akan menemukan bahwa mereka bermain sendiri dengan gembira setelahnya sehingga kalian bisa menyelesaikan pekerjaan. Istirahat kecil ini membantu kalian semua merasa lebih terhubung dan mengurangi interupsi saat bekerja.

Intip juga yuk bagaimana caranya bisa mengatur keuangan di tengah krisis virus corona di sini. Intip juga beberapa tips untuk mendukung pembelajaran anak selama belajar di rumah di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait