Polisi Minneapolis Terancam Dibubarkan, Trump Beri Penolakan Keras
Dunia

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menolak dengan tegas terkait usul pemangkasan anggaran dan pembubaran badan kepolisian Minneapolis sebagai buntut kasus kematian George Floyd.

WowKeren - Kasus kematian George Floyd (46), seorang warga sipil berkulit hitam asal Minneapolis, Amerika Serikat di tangan seorang polisi berbuntut panjang. Beberapa waktu terakhir kasus Floyd ini pun membuat Dewan Kota berencana untuk membubarkan dan membentuk kembali Kepolisian Minneapolis.

Menanggapi wacana tersebut, Preasiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pun buka suara. Trump menolak dengan tegas terkait usul pemangkasan anggaran dan pembubaran badan kepolisian di AS.

Donald Trump menolak usulan tersebut saat menggelar pertemuan bersama pimpinan lembaga penegak hukum di Gedung Putih, Senin (8/6). "Tidak ada pemangkasan anggaran, tidak akan ada pembongkaran polisi. Tidak ada pembubaran polisi," ujarnya dilansir ABC News, Selasa (9/6).

Trump mengatakan tidak ingin menyalahkan pihak tertentu dalam kasus rasisme yang baru-baru ini terjadi. Satu kejahatan yang dilakukan polisi disebutnya tak bisa membuat seluruh badan penegak hukum menjadi buruk.


"Anda akan melihat beberapa hal mengerikan seperti yang kita saksikan baru-baru ini," kata Trump. "Tapi 99 persen dari mereka itu hebat, orang-orang hebat dan mereka melakukan pekerjaan yang baik."

Sebelumnya, Anggota Dewan Kota Minneapolis berencana membubarkan departemen kepolisian kota tersebut. Hal itu diumumkan setelah demonstrasi besar-besaran atas kematian George Floyd meluas hampir dua pekan.

Presiden Dewan Kota Minneapolis, Lisa Bender, salah satu yang mengikuti unjuk rasa pada Minggu (7/6) kemarin. Pada kesempatan itu, Bender dan 8 anggotanya berkomitmen untuk mengakhiri sistem kepolisian yang saat ini dan menciptakan ulang sistem yang benar-benar bisa menjaga keamanan masyarakat.

"Jelas bahwa sistem kepolisian kita tidak menjaga masyarakat tetap aman," jelas Bender, seperti dikutip dari AFP dan Associated Press, Senin (8/6). "Upaya kita untuk melakukan reformasi tambahan, telah gagal, titik."

Lebih lanjut, Bender menyebut sebanyak 9 dari 13 anggota sudah sepakat dan bisa menggunakan hak veto mayoritas untuk bisa meloloskan rencana tersebut. "Kami berkomitmen untuk membubarkan kepolisian yang kita kenal di kota Minneapolis dan untuk membangunnya kembali dengan masyarakat kita," tegas Bender. "Sebuah model baru untuk keselamatan publik yang benar-benar menjaga masyarakat tetap aman."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait